Liputan6.com, Turin - Bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, sudah pasti memiliki fans yang sangat banyak dan tersebar hampir di seluruh dunia. Tapi, disisi lain pemain andalan Juventus ini juga punya penggemar oposisi alias tak menyukainya dengan sejumlah alasan.
Namun, Ronaldo juga selama bertahun-tahun telah belajar cara menghadapi kritikan dan ejekan kelompok fans seperti itu. Biasanya, Ronaldo selalu menjawabnya dengan memperbaiki permainannya.
Baca Juga
Setelah mengedipkan mata ke kamera usai Wayne Rooney diusir di Piala Dunia 2006, Ronaldo seolah menjadi musuh bagi sepakbola Inggris, apalagi buat penggemar Manchester United. Ronaldo kerap mendapati dirinya jadi bahan cemoohan di setiap tempat.
Advertisement
Tapi, reaksi pemain asal Portugal itu justru membuatnya ia mampu mencetak 17 gol di Liga Inggris musim itu, musim terbaiknya saat itu. Dan, cuplikan pertandingan melawan Chelsea pada 2008 juga membuktikan hal itu.
Ronaldo saat itu mencoba trik ketika dia melakukan pemanasan, namun gagal. Dan kegagalan itu menyebabkan dia diejek para penggemar Blues. Meski begitu Ronaldo terus mencobanya lagi dan berhasil. Ia kemudian berdiri seolah menantang di depan para pendukung setia Chelsea di Stamford Bridge.
Paling Subur
Di tahun-tahun selanjutnya, Ronaldo muncul menjadi pencetak gol yang kejam. Terlepas dari kenyataan masih suka memamerkan keahliannya, pada musim 2007/08 ia sukses mencetak 31 gol di liga untuk MU.
Rekornya membantu Setan Merah memenangkan liga, di atas Chelsea. Ronaldo juga mencetak gol di final Liga Champions melawan tim Avram Grant juga.
Advertisement
Balik Lagi ke MU?
Pemenang lima kali Ballon d'Or ini, sekarang bermain di Juventus, tapi terus dikaitkan dengan kembalinya ke Old Trafford sejak meninggalkan klub pada tahun 2009.
Awal pekan ini ada klaim bahwa ia mungkin akan kembali ke Inggris musim panas ini. Namun, menurut laporan di Italia hal itu tidak akan terjadi.
Tuttosport mengklaim bahwa pemain berusia 35 tahun itu memiliki hubungan yang baik dengan manajemen Nyonya Tua. Ronaldo pun tidak berniat meninggalkan Turin dalam waktu dekat.