Liputan6.com, Barcelona - Luis Figo pernah menjadi idola fas Barcelona (1995-2000). Sayang, pada musim 2000/01, Figo lalu pindah ke Real Madrid (2000/01- 2004/05), rival abadi Barcelona.
Tak ayal, ia pun dicap pengkhianat oleh fans Barcelona. Kini, Figo pun membeberkan alasan di balik tindakannya itu.
Baca Juga
Seperti dilansir Marca, Figo merasa kerja kerasnya tidak dihargai di Barcelona. "Saya meninggalkan kota yang telah memberi saya banyak hal dan saya merasa nyaman," kata Figo.
Advertisement
"Tetapi ketika Anda merasa tidak dihargai atas apa yang telah Anda lakukan, Anda menerima tawaran klub lain dan Anda berpikir tentang itu," ujar Figo menambahkan.
Sebelum pindah ke Real Madrid, Figo meraih banyak trofi bersama Barcelona. Total, tujuh trofi dipersembahkan pria yang kini berusia 47 tahun tersebut.
Figo pun sukses menduplikasi prestasi gemilang itu saat berkostum Real Madrid. Ia meraih dua gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol serta masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental.
"Itu (pindah, red) penting, tetapi keputusan yang sulit," ujar Figo.
Â
Sebut Nama Raul
Kepindahan ke Real Madrid setidaknya tepat buat Figo. Ya, di Real Madrid ia bertemu dengan Raul Gonzalez.
Bagi Figo, mantan kapten Real Madrid itu adalah rekan terbaiknya saat masih bermain. "Raul seorang pemenang. Itu karena mentalitasnya bahwa dia memenangkan banyak trofi selama kariernya," ujar Figo mengakhiri.
Advertisement
Statistik Figo di Barcelona dan Real Madrid
Barcelona (1995/96 - 1999/00)
Main: 249 kali, 45 gol
Trofi
Liga Spanyol: 2
Copa del Rey: 2
Piala Super Spanyol: 1
UEFA Cup Winners Cup: 1
UEFA Super Cup: 1
Real Madrid (2000/01 -2004/05)
Main: 239 kali 57 gol
Trofi
Liga Spanyol: 2
Piala Super Spanyol: 2
Liga Champions: 1
UEFA Super Cup: 1
Interkontinental Cup: 1