Bos Besar Ducati Beberkan Cara Akhiri Dominasi Marc Marquez di MotoGP

Tercatat sejak gagal juara dunia musim 2015, Marc Marquez tak pernah kehilangan gelar.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Mei 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 18:25 WIB
Andrea Dovizioso, Ducati
CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyebut perjalanan MotoGP 2019 masih sangat panjang dan Andrea Dovizioso masih bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya. (AFP/Karim Jaafar)

Jakarta- Marc Marquez memiliki rekor fantastis di MotoGP. Tercatat sejak gagal juara dunia musim 2015, pria Spanyol itu tak pernah terbendung lagi.

Artinya kini Marc Marquez berstatus juara dunia MotoGP pada empat musim berturut-turut. Ketika meraih gelar tahun lalu, ia bahkan punya rekam jejak mentereng.

Bagaimana tidak, ia hanya gagal sekali finis. Di luar itu, pembalap Repsol Honda ini selalu finis 1-2.

Apakah tidak ada pembalap yang bisa memutus dominasi Marquez? Bagaimana cara mengalahkannya? Bos besar Ducati, Claudio Domenicali pun punya caranya.

Menurutnya dalam satu musim MotoGP, seorang pembalap harus bisa menempel ketat Marquez di setiap putarannya. Hal ini sudah dikatakan Domenicali kepada pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

"Kami dan Dovi telah membicarakan tentang hal ini. Anda harus menempel ketat Marc Marquez. Jangan biarkan dia mempunyai ruang," kata Domenicali.

"Melajulah secepat mungkin agar bisa mengambil keuntungan dari setiap kesalahan kecil yang dilakukannya," lanjutnya.

Sudah Terbukti

Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso (kanan), berselebrasi dengan Marc Marquez setelah balapan MotoGP Aragon, Minggu (22/9/2019). (AFP/Javier Soriano)

Cara yang diungkapkan Domenicali sebenarnya terbukti jitu pada musim 2015. Kala itu Marc Marquez tertekan dengan kekuatan duo Yamaha: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sehingga banyak melakukan kesalahan plus berujung gagal juara.

Dovizioso sendiri nyaris melakukannya di musim 2017. Saat itu dengan jumlah enam kemenangan, Dovi sukses memaksa Marquez bersaing jadi juara dunia sampai lomba terakhir.

Sayangnya di musim 2018-2019, meski berstatus runner-up, Dovi gagal menempel ketat Marquez di setiap lomba. Sang rival bahkan sudah mengunci gelar sebelum putaran terakhir.

Sumber: Crash.net

Disadur dari Bola.com (penulis Hendry Wibowo)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya