Menpora Sempat Khawatir Egy Maulana Vikri Jalani Perpeloncoan di Klub Polandia

Adaptasi tahun pertama Egy Maulana Vikri di Polandia berjalan berat. Menpora Zainudin Amali pun bertanya apakah Egy diplonco lebih dulu oleh rekan-rekannya.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 11 Mei 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 08:50 WIB
FOTO: Egy Maulana Resmi Bergabung dengan Lechia Gdansk
Pesepak bola Indonesia, Egy Maulana memakai jersey nomor 10 saat diperkenalkan sebagai pemain baru Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdańsk, Polandia, Minggu (11/3/2018). Dirinya dikontrak Lechia Gdansk selama tiga musim. (Lechia Gdansk)

Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi pernyataan lucu saat berbincang dengan Egy Maulana Vikri lewat live chat instagram. Dia menanyakan apakah pemain 19 tahun itu menjalani perpeloncoan saat baru gabung di Lechia Gdansk.

Zainudin berkaca kepada tradisi yang tak pernah hilang di Indonesia. Umumnya, setiap orang yang baru bergabung ke dalam suatu kelompok mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.

Beda negara, beda pula kebiasaan warganya. Untungnya, Egy Maulana Vikri tidak merasakan kondisi seperti itu ketika pertama kali bergabung dengan Lechia Gdansk pada 2018. Pemain berusia 19 tahun ini menganggap, rekan satu klubnya menerimanya dengan tangan terbuka.

"Awal-awal, pasti ada seperti itu. Tapi, bukan seperti yang dimaksud. Bukan berarti mereka cuek kepada saya. Tapi karena mereka belum mengenali saya," ujar Egy dalam pembicaraanya dengan Zainudin di Instagram Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kalau di sini, kalau belum sama-sama kenal, kami akan cuek-cuekkan. Tapi, saya berinisiatif untuk mendekati mereka. Mereka akan menghargai saya kalau saya respek dengan mereka," ucap Egy Maulana Vikri.


Kontrak Sisa Setahun

FOTO: Egy Maulana Resmi Bergabung dengan Lechia Gdansk
Pesepak bola Indonesia, Egy Maulana mengontrol bola saat diperkenalkan sebagai pemain baru Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdańsk, Polandia, Minggu (11/3/2018). Dirinya dikontrak Lechia Gdansk selama tiga musim. (Lechia Gdansk)

Egy Maulana Vikri mengaku proses adaptasinya bersama Lechia Gdansk kurang lancar pada tahun pertama. Pasalnya, pemain Timnas Indonesia U-22 ini harus mengalami perubahan ekstrem dalam hidupnya.

"Awalnya masih meraba-raba. Tahun pertama menjadi yang tersulit. Mulai dari beradaptasi dengan cuaca dan rekan-rekan," imbuh Egy.

Saat ini, Egy tengah menjalani musim keduanya dari tiga tahun kontraknya bersama Lechia Gdansk. Mantan pemain Persab Brebes ini masih kesulitan menembus skuat utama sehingga baru mencatatkan tiga penampilan dengan 56 menit bermain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya