Paul Scholes Ungkap 2 Pemain yang Dibenci Saat Masih Berseragam Manchester United

Paul Scholes membenci dua pemain berukuran raksasa yang harus dihadapinya saat masih berseragam Manchester United.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 14 Mei 2020, 07:45 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 07:45 WIB
FOTO: Cristiano Ronaldo dan 4 Pemain yang Pulang ke MU
3. Paul Scholes - Lulusan dari akademi Manchester United yang dijuluki 'Class of 92' ini sempat pensiun pada Juli 2011. Hanya berselang enam bulan, gelandang kreatif ini diminta kembali memperkuat Setan Merah. (AFP/Andrew Yates)

Manchester - Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, termasuk di antara beberapa gelandang terbaik yang pernah ada di Premier League. Namun, mantan pemain Timnas Inggris mengaku canggung saat harus berjumpa Patrick Vieira dan Papa Bouba Diop.

Paul Scholes promosi ke tim utama Manchester United pada 1993. Dia kemudian berkembang sebagai pemain hebat di bawah sentuhan manajer legendaris The Red Devils, Sir Alex Ferguson. Banyak gelar juara diraihnya bersama Manchester United.

Pada 2011, Paul Scholes mengumumkan pensiun dari karier profesionalnya. Namun, dia kembali bermain pada musim 2012-2013. Hebatnya, Paul Scholes masih tampil bagus dan membawa Setan Merah juara Premier League.

Paul Scholes kemudian benar-benar pensiun setelah musim 2012-2013. Sempat menjadi manajer, tetapi kariernya tidak cukup bagus. Paul Scholes kini menjadi seorang pandit ternama di sepak bola Inggris.

Satu hal yang menarik, ternyata selama menjalani karier yang cemerlang bersama Manchester United, Paul Scholes tetap memiliki pemain yang paling dibenci ketika harus berhadapan di lapangan. Bahkan ada dua pemain yang sangat dibencinya saat itu.

Pertama, Patrick Vieira

Arsenal Era Arsene Wenger
1. Patrick Vieira - Vieira adalah pemain penting sekaligus pilihan utama Arsene Wenger di lini tengah The Gunners. Pria asal Prancis ini adalah sosok kapten yang membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris musim 2003/04 tanpa sekali pun menelan kekalahan. (AFP/Odd Andersen)

Paul Scholes bukan pemain dengan fisik yang besar. Tingginya juga hanya 1,68 meter. Postur itu tidak cukup ideal itu pula yang membuat Paul Scholes canggung ketika harus berjumpa lawan bertubuh 'raksasa' seperti Patrick Vieira.

"Jika ada pemain yang saya benci, jelas itu adalah Patrick Vieira," ucap Paul Scholes kepada BBC Radio 5 Live.

"Patrick Vieira sangat tinggi dan besar. Anda merasa dia pasti mendapatkan bola, selanjutnya dia akan menendang bola melewati kepala Anda. Dia juga pemain yang cerdas. Dia bisa mencetak gol dan mengkreasi gol," kata Paul Scholes.

Patrick Vieira punya tubuh tinggi dan besar. Sebagai gelandang, dia bisa menjadi lawan sulit bagi Paul Scholes. Apalagi, pada era mereka masih bermain, rivalitas Arsenal dan Manchester United sedang panas-panasnya.

 

Kedua, Papa Bouba Diop

Papa Diouf
Wasit Mike Dean mengeluarkan kartu merah untuk Papa Bouba Diop (Sky Sports).

Selain sang mantan kapten Arsenal, satu pemain yang dibenci Paul Scholes adalah Papa Bouba Diop. Sama sepertri Patrick Vieira, pemain asal Senegal tersebut punya fisik yang besar. Papa Bouba Diop juga sangat cepat.

"Satu lagi yang orang tidak ingin saya hadapi, ketika saya bermain melawan Portsmouth. Apakah Anda ingat Papa Bouba Diop? Dia juga bermain untuk Fulham," kenang Paul Scholes.

"Papa Bouba Diop sangat besar, kami biasa memanggilnya lemari. Terlibat duel fisik dengannya, sungguh hanya membuang-buang waktu. Saya sangat benci ketika harus melawannya," kata mantan gelandang Manchester United itu.

Sumber: BBC

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 13/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya