Jakarta Sektor penjaga gawang menjadi satu di antara lubang menganga di Tottenham Hotspur. Hal itu mengacu pada permainan menurun yang diperlihatkan sang kiper utama, Hugo Lloris, dalam dua musim terakhir.
Gabung dengan Tottenham Hotspur dari Lyon pada 2012, kiper asal Prancis itu belakangan ini beberapa kali membuat blunder fatal, contohnya saat menghadapi Burnley dan RB Leipzig.
Para pemain belakang pun harus bekerja lebih keras untuk menjaga bola agar tak sampai ke bagian kiper.
Advertisement
Di sisi lain, kontrak kiper pelapis the Lilywhites, Michel Vorm, akan habis pada musim panas ini. Jadi, ini momen tepat bagi manajer Tottenham, Jose Mourinho, untuk mulai memikirkan secara serius sektor penjaga gawang tim asuhannya.
Apakah itu dengan mempromosikan kiper dari dalam atau mendatangkan kiper baru. Yang pasti, persoalan satu ini harus sudah tuntas sebelum bursa tranfer mendatang ditutup, sehingga sang kiper bisa berbagi beban dengan para pemain belakang.
Namun, mengingat terbatasnya anggaran transfer di musim panas ini, karena situasi saat ini di seluruh dunia yang sedang dilanda pandemi virus corona, satu di antara cara sang bos, Daniel Levy, untuk bisa menghemat bujet adalah jika mereka membidik penjaga gawang yang kontraknya berakhir pada 2021.
Nah, siapa saja kiper yang masuk klasifikasi itu?Â
Berikut Bola.com telah merangkum, lima kiper yang bisa didatangkan Tottenham Hotspur pada bursa transfer mendatang agar pertahanan terakhir mereka tak lagi goyah.
Â
Sergio Romero - Manchester United
Sergio Romero sebenarnya memiliki kualitas bagus. Namun, di Manchester United, dia selalu berada di bawah bayang-bayang David de Gea.
Belum lagi, Setan Merah juga masih punya Dean Henderson. Akan sangat menarik melihat kelanjutan masa depan Romero, mengingat kontraknya bersama Setan Merah akan habis pada 2021.
Kiper berusia 33 tahun ini juga telah dikenal Mourinho, keduanya pernah bekerja sama di Manchester United. Hal itu jadi tambahan modal Romero jika merapat ke Tottenham Hotspur.
Satu yang bisa menghalangi kesepakatan, yakni kedua klub terlibat rivalitas enam klub besar Premier League.
Advertisement
Gianluigi Donnarumma - AC Milan
Kelanjutan nasib Donnarumma di AC Milan jadi hal menarik untuk diikuti. Kontrak kiper berusia 21 tahun ini bersama Rossoneri akan berakhir pada 2021.
Menjalani debut bersama AC Milan pada usia 16 tahun, Donnarumma telah mencatatkan 190 penampilan. Kariernya melesat, dan dalam waktu singkat mampu menduduki posisi nomor satu kiper Timnas Italia.
Tottenham Hotspur diprediksi harus merogoh kocek agak dalam untuk mendatangkan kiper asal Italia ini, namun transfer itu juga bisa jadi semacam investasi mengingat usia Donnarumma masih muda.
Satu di antara cara untuk menekan harga sang kiper adalah dengan memasukkan pemain lain dalam kesepakatan. Bisa jadi Serge Aurier yang akan dikorbankan demi menghadirkan Donnarumma.
Manuel Neuer - Bayern Munchen
Satu pemain yang masa depannya belakangan ini ramai dibicarakan adalah bintang Bayern Munchen, Manuel Neuer.
Kiper kelas satu ini tinggal menyisakan kontrak 12 bulan lagi bersama Die Roten. Sejauh ini belum ada kesepakatan baru dengan Bayern Munchen, satu di antara penyebabnya lantaran Neuer meminta kenaikan upah.
Di sisi lain, Neur mungkin bukan pilihan pas buat Tottenham mengingat usianya sudah 34 tahun. Namun, ada yang meyakini, performa kiper berbeda dengan pemain di posisi lain. Seorang kiper masih bisa tampil di level tertinggi hingga akhir usia 30an bahkan awal 40an.
Jadi, usia dan status kontrak mungkin bukan masalah buat Tottenham untuk menggaet kiper Jerman ini. Yang jadi masalah adalah tingginya gaji yang bakal diminta Neuer.
Advertisement
Roman Burki - Borussia Dortmund
Opsi lain bagi Tottenham adalah kiper Borussia Dortmund, Roman Burki. Gabung dengan Die Borussen dari SC Freiburg pada 2015, kiper asal Prancis ini telah mengemas 200 penampilan di bersama klub Bundesliga itu.
Kendati pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, ingin mempertahankannya, klub-klub lain seperti Tottenham bisa mulai pasang kuda-kuda memboyong kiper asal Swiss ini.
Burki dikenal sebagai kiper dengan penampilan solid, dan dengan usianya yang "baru" 29 tahun, dia diprediksi masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan kehebatannya di bawah mistar gawang.
Jack Butland - Stoke City
Tak ada yang sukses mengeksekusi penalti saat Stoke City akhirnya terdegradasi dari Premier League pada 2018. Hal itu berkat kepiawaian sang kiper, Jack Butland.
Penjaga gawang berusia 27 tahun ini mungkin bukan opsi pas untuk menggantikan Hugo Lloris, namun Butland akan menjadi kiper cadangan yang sangat baik dan diyakini bisa membantu Spurs pada saat dibutuhkan.
Nilai plus lainnya, Mourinho tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Butland mengingat status kontraknya serta fakta bahwa nilai sang kiper telah mengalami penurunan selama 18 bulan terakhir.
Sumber: Football London
Disadur dari: Bola.com (penulis, Alif Yuda /editor Aning Jati, published 13/5/2020)
Advertisement