Liputan6.com, Barcelona - Direktur Barcelona, Xavier Vilajoana menegaskan Barcelona tidak punya niat menjual salah satu bintang mudanya, Ansu Fati. Menurutnya, Barcelona tidak ingin menggunakan pemain akademi untuk menghasilkan uang.
"Bagi kami, tidak ada cerita soal Ansu Fati. Kami tidak pernah mendiskusikan transfernya," kata Vilajoana seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
"Kami tidak akan menggunakan pemain akademi untuk menghasilkan uang. Pada prinsipnya, kami tidak bermaksud menjual pemain yang kami yakin akan menembus tim utama," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Nama Ansu Fati menjadi perbicangan setelah berhasil menembus skuat utama Barcelona di awal musim ini. Agustus 2019, Fati menyumbang satu gol saat Barcelona ditahan imbang Osasuna 2-2.
Gol tersebut membuat Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sepanjang sejarah Barcelona. Ketika itu, usianya baru 16 tahun 304 hari.
Fati pun menjadi salah satu buruan klub-klub besar Eropa. Di antara klub yang tertarik kepadanya adalah Manchester United.
Tawaran Fantastis
Sebelumnya, Barcelona disebut menolak tawaran fantastis terhadap Fati. Tidak tanggung-tanggung, klub yang dimaksud menawar Fati sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Kabar tawaran kepada Ansu Fati bermula dari Presiden Barcelona, Josep Bartomeu. Dalam sebuah rapat awal pekan ini, Bartomeu menyadari ada tawaran masuk untuk gelandang berusia 17 tahun tersebut.
Akan tetapi, sang persiden memilih menolak tawaran itu. Bartomeu menegaskan, Barcelona lebih memilih mempertahankan gelandang tim U-21 Spanyol itu.
Advertisement
Ingin Dimaksimalkan
Sebelumnya, Pelatih Barcelona, Quique Setien mengaku ingin membantu Fati mencapai potensi terbaiknya. Menurut dia, Fati punya bakat emas.
"Saya pikir Ansu adalah pemain muda yang bersinar, dan kita semua tahu dia memiliki potensi besar," kata Setien di Soccerway.