LaLiga Gencarkan Inovasi Teknologi Olahraga dan Berantas Pembajakan

LaLig menggelar acara Extra Time dimana fokus utamanya adalah soal teknologi olahraga dan pemberantasan pembajakan.

oleh Thomas Diperbarui 27 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 16:00 WIB
LaLiga Gencarkan Inovasi Teknologi Olahraga dan Berantas Pembajakan
LaLiga Gencarkan Inovasi Teknologi Olahraga dan Berantas Pembajakan... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Liga sepak bola ternama Spanyol LaLiga kembali menggelar acara LaLiga Extra Time di Indonesia. Berlokasi di TopGolf Jakarta (26/2/2025), Audiovisual Fraud dan Technology in Sport menjadi topik pembicaraan edisi kali ini.

LaLiga menggencarkan inovasi teknologi di kompetisi garapannya serta terus memberantas pembajakan hak siar yang masih marak terutama di negara-negara Asia.

Hadir sebagai pembicara adalah Almudena Gómez (Representasi LALIGA di Indonesia), Roy Debashis (Chief Product Officer Vision+), Rikson Sitorus (Ketua Tim Kerja Analis Hukum dan Penyidik KI DJKI), Adhitia Herawan (Direktur Olahraga Persib Group), Peggy Tng (Pemimpin Regional APAC GSIC), Dzulfikar Diyananda (Akademisi dari Universitas Negeri Jakarta), dan Nova Arianto (Pelatih dan legenda sepak bola Indonesia).

Acara ini semakin spesial dengan hadirnya perwakilan dari klub sepak bola RCD Espanyol, Sevilla FC, dan Atletico de Madrid melalui rekaman video yang membahas tentang peran teknologi dalam perkembangan sepak bola modern.

Kedua topik tersebut merupakan fokus LaLiga saat ini, terkait Audiovisual Fraud pihaknya sedang gencar untuk membasmi penyiaran ilegal. Sementara, terkait teknologi olahraga, LaLiga juga ingin mendorong klub-klub untuk menggunakan teknologi, seperti AI. LaLiga sendiri telah mengoptimalkan penggunaan big data dan AI untuk meningkatkan efisiensi, mulai dari integrasi Microsoft Copilot, aplikasi perusahaan, hingga dasbor PowerBI, yang menghasilkan hasil maksimal.

Teknologi Terkini di LaLiga

Teknologi canggih seperti Tyche 3.0 untuk pemantauan pertandingan, serta Blackhole, Marauder, dan Lumière untuk melawan pembajakan ilegal.

Dalam industri penyiaran, selain melawan pembajakan, LaLiga juga berfokus pada peningkatan kualitas siaran, seperti pengembangan kamera sinematik, FanCam, SkyCam, drone, dan kamera taktis untuk memberikan pengalaman menonton pertandingan sepak bola yang berbeda dibandingkan dengan kompetisi lainnya.

Musim ini, LaLiga kembali menarik perhatian dengan peluncuran Alex, influencer sepak bola virtual pertama yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang juga turut hadir di acara ini.

Pembajakan Siaran LaLiga

Almudena Gómez, representasi LaLiga di Indonesia, mengatakan bahwa tema LaLiga ExtraTime kali ini sangat relevan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia terutama dalam perlindungan hak cipta serta teknologi untuk daya saing dan sepak bola usia muda.

“Kami ingin menekankan pentingnya dua industri besar, teknologi dan sepak bola. Di LaLiga, kami meyakini bahwa liga dan klub yang mendukung perubahan teknologi, serta mampu memahami peluang yang ada, baik dari sisi teknologi maupun perilaku pengguna, akan menjadi pemimpin dalam industri olahraga. Sebaliknya, jika tidak, kompetisi mereka akan tertinggal," ujarnya.

Rikson Sitorus, Ketua Tim Kerja Analis Hukum dan Penyidik KI DJKI menyatakan kondisi dan tantangan pembajakan audiovisual di Indonesia saat ini.

"Kami berharap semua pihak menyadari bahwa menyiarkan pertandingan liga sepak bola, termasuk LaLiga, tanpa lisensi sah akan merugikan banyak pihak. Kami menghimbau pihak terkait untuk memastikan semua kegiatan dilakukan dengan izin dari pemegang lisensi yang sah.”

Rikson juga menjelaskan bahwa bagi pelanggar yang melakukan penyebaran konten siaran tanpa izin akan mendapatkan denda sesuai regulasi yang ada di Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Pasal 25 ayat (3) menyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan penyebaran konten siaran tanpa izin untuk tujuan komersial. Pelanggaran ini dapat berujung pada pidana penjara hingga 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp 1.000.000.000,00.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya