Sering Kentut, 5 Makanan Ini Perlu Diperhatikan Konsumsinya

Kentut merupakan hal yang normal dan sehat. Pada sebagian besar kasus, sering kentut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Jika sering kentut, Anda perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak mengganggu aktivitas. Kentut merupakan hal yang normal dan sehat. Pada sebagian besar kasus, sering kentut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Sebuah studi pada orang sehat usia 21-59 tahun menemukan bahwa rata-rata setiap orang buang angin sebanyak 10 kali sehari. Sebagian gas yang keluar dari kentut merupakan 'kotoran' sisa proses pencernaan. Jika tidak dikeluarkan, sebagian gas tersebut dapat diserap kembali oleh tubuh.

Karena itu, makanan yang menyebabkan sering kentut harus diperhatikan konsumsinya. Makanan yang tinggi serat dan gula, serta makanan bertepung lebih berisiko menimbulkan sering kentut.

Kondisi sering kentut akan hilang dengan sendirinya jika kamu mengubah gaya hidup, terutama dengan memperhatikan konsumsi makanan. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/6/2020), tentang makanan yang menyebabkan sering kentut.

Sayuran seperti Brokoli dan Kembang Kol

Sayuran yang Paling Sehat
Brokoli / Sumber: iStokphoto

Makanan yang menyebabkan sering kentut pertama adalah brokoli dan kembang kol. Kedua sayuran ini dapat membuat kamu menjadi sering kentut karena mengandung serat yang tinggi.

Tidak seperti komponen makanan lainnya, serat mencapai usus besar dalam kondisi utuh. Mayoritas bakteri di saluran pencernaan hidup di usus besar. Bakteri ini memiliki kapasitas untuk memanfaatkan serat sebagai energi, tetapi produk sampingan dari metabolisme mereka adalah gas.

Susu dan Produk Olahannya

[Bintang] Ini Alasan Mengapa Susu Kental Manis Ramai Dibahas Masyarakat Indonesia
Inilah isi surat edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produk susu kental manis (SKM). (Ilustrasi: iStockphoto)

Susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt juga bisa menjadi makanan yang menyebabkan sering kentut. Produk susu mengandung sejenis gula yang disebut laktosa. Laktosa termasuk yang sulit dicerna dalam saluran pencernaan jika tubuh tidak mempunyai enzim laktase yang cukup untuk mencernanya.

Produk susu seperti keju dan es krim juga mengandung laktosa yang dapat menyebabkan produksi gas dalam tubuh.  Bagi orang yang intoleransi laktosa, mereka akan mengalami kentut yang lebih sering jika mengonsumsi produk susu.

Buah-buahan seperti Apel, Pisang, Pir

Sayuran hijau dan Buah
Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

Buah tinggi akan gula alami, seperti fruktosa. Hal inilah yang membuat buah menjadi salah satu makanan yang menyebabkan sering kentut, khususnya pada buah apel, pisang, dan pir. Gula ini dapat menghasilkan gas berlebih.

Meski kurang umum daripada intoleransi laktosa, beberapa orang mengalami kembung dari buah karena sistem pencernaan mereka tidak memecah semua gula dalam buah dengan benar. Jenis buah yang sering bikin kentut adalah apel, pisang, persik, kismis, dan pir.

Minuman Berkarbonasi

Minuman yang Perlu Dihindari Saat Buka Puasa
Minuman Bersoda / Sumber: iStockphoto

Minuman berkarbonasi dapat memicu gas karena mereka menyebabkan kamu menelan banyak udara, yang kemudian terjebak di saluran pencernaan. Udara ini harus dikeluarkan, dan satu-satunya cara adalah dengan kentut.

Jika kamu memang ingin minum soda, pilih yang tidak mengandung pemanis artifisial seperti sorbitol, karena tidak diserap sepenuhnya oleh tubuh dan difermentasi oleh bakteri. Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu makanan yang menyebabkan sering kentut.

Gandum Utuh

Gandum utuh (iStock)
Ilustrasi gandum utuh. (iStockphoto)

Makanan yang menyebabkan sering kentut selanjutnya adalah gandum utuh. Sama seperti brokoli, gandum ini tinggi serat dan alasannya pun sama, yaitu dapat menghasilkan produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan. Hal ini karena oat mengandung pati, gula rafinosa, dan juga serat larut yang tinggi.

Tapi jangan sampai kamu jadi menghindari makan serat, karena itu bagus untuk jantung, pencernaan, dan berat badan. Saat makan serat, kunyahlah perlahan-lahan sampai perut merasa nyaman.

Selain itu, makanan yang menyebabkan sering kentut lainnya juga perlu diperhatikan seperti beberapa kacang-kacangan, pemanis buatan, hingga beberapa umbi-umbian. Kamu perlu mengatur konsumsi makanan yang menyebabkan sering kentut ini, karena makanan-makanan tersebut memiliki manfaat juga bagi kesehatan.

(Husnul Abdi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya