Jakarta Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengindikasikan jadwal baru Shopee Liga 1 sulit untuk tidak bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. Ini karena kompetisi baru dimulai pada awal Oktober.
"Kompetisi berjalan, Timnas Indonesia juga berjalan. Jadi Shopee Liga 1 berlangsung, pemusatan latihan Timnas Indonesia juga berlangsung. Jadi paralel," kata Sudjarno ketika dihubungi Bola.com.
PT LIB menargetkan Shopee Liga 1 berakhir dalam empat bulan setelah kembali diselenggarakan. Artinya, pada Februari 2021, kompetisi sudah harus selesai.
Advertisement
Dengan begitu, kompetisi berpotensi berlangsung tanpa jeda. Saat Timnas Indonesia berkumpul untuk menggelar pemusatan latihan (training centre) pun, Shopee Liga 1 tidak akan libur.
"Kami tengah menyusun aturannya bersama PSSI terkait hal tersebut. Nanti ada kewajiban klub untuk melepas pemainnya mengikuti TC Timnas Indonesia. Nanti akan diatur seperti itu," jelasnya.
Bentrok atau Berjalan Beriringan?
Jadwal baru Shopee Liga 1 kemungkinan besar akan bentrok dengan banyak kegiatan Timnas Indonesia. Mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang berlangsung pada Oktober dan November 2020, hingga Piala AFF 2020 pada Desember mendatang.
Adapun, Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G saat Shopee Liga 1 dimulai. Masing-masing menantang Thailand pada 8 Oktober 2020 dan menjamu Uni Emirat Arab (UEA) lima hari berselang.
Pada 12 November 2020, Timnas Indonesia akan menyambangi Vietnam. Sebulan berselang, Piala AFF bakal diselenggarakan.
Sebelum kompetisi dihentikan, tepatnya di awal musim, PT LIB pernah berjanji bahwa jadwal Shopee Liga 1 akan menyesuaikan dengan agenda Timnas Indonesia. Namun, pandemi virus corona membuat komitmen tersebut menjadi kacau balau.
Disadur dari Bola.com (Muhamad Adiyaksa/Hendri Wibowo,published 20/6/2020)
Advertisement