Persib Bandung Gelar Tes PCR Jelang Kembali Bergulirnya Kompetisi

Persib menggelar tes itu dalam dua tahap karena belum semua pemain hadir.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Jul 2020, 04:02 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 21:40 WIB
Persib Bandung Logo
Persib Bandung. (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Bandung - Seluruh pemain, pelatih, dan staf Persib Bandung mengikuti tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat, (3/7/2020). Kegiatan dilakukan jelang bergulirnya kembali sesi latihan dan kompetisi.

Dokter Persib Raffi Ghani mengatakan pemeriksaan itu merupakan salah satu protokol kesehatan Covid-19 yang perlu dijalani.

"Kita segera berlatih bersama, semua sudah melakukan tes PCR hari ini. Yang diperiksa dari pemain, pelatih dan ofisial 46 orang," kata Raffi.

Petugas dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat membantu Persib menggelar kegiatan ini. Tes itu bakal dilakukan dalam dua tahap karena belum semua pemain hadir.

Termasuk di antaranya pemain asing Wander Luiz yang masih berada di kampung halaman Brasil. Dia bahkan sempat positif Covid-19 sebelum akhirnya pulih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Persib Berikut Ini


Meminimalisir Risiko

Logo Persib
Persib Bandung

Kiper Persib I Made Wirawan mengatakan tes usap diperlukan untuk memastikan kondisi tubuh sehingga tidak ada risiko penyebaran Covid-19 dalam sesi latihan.

"Saya siap latihan, selama masa karantina kita tetap melakukan latihan rutin dari program latihan mandiri dan kita mengikutinya. saya bersyukur saya dalam kondisi yang bagus," kata Made.


Segera Bertanding

Dia mengaku antusias menyambut kembali kompetisi yang direncanakan digulirkan Oktober 2020. Made berharap Maung Bandung bisa meneruskan tren positif seperti sebelum liga dihentikan.

"Mungkin kita bisa tetap meraih apa yang telah kita raih sebelum stop liga, itu juga jadi motivasi kita untuk bisa terus melanjutkan kompetisi dengan baik," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya