Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Liverpool Juara, Pemkot Minta Fans Tak Padati Anfield Akhir Pekan Ini

Liverpool akhirnya juara Liga Inggris setelah menanti selama 30 tahun. Poin yang mereka miliki tak mungkin lagi dikejar Manchester City meski masih ada sisa enam pertandingan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Jul 2020, 14:15 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2020, 14:15 WIB

Liverpool Juara Liga Inggris, Fans Merahkan Langit Anfield

Seorang pendukung Liverpool merayakan gelar juara Liga Premier di luar Stadion Anfield, Kamis (25/6/2020). Trofi juara Liga Primer musim 2019-2020 Trofi juara Liga Primer musim 2019-2020 tersebut dimenangkan Liverpool setelah Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, Liverpool - Fans Liverpool diminta untuk tak datang ke Stadion Anfield dalam laga melawan Aston Villa, Minggu (4/7/2020) besok. Hal ini disampaikan Direktur Kesehatan Pemerintah Kota Liverpool, Matthew Aston.

Liverpool akhirnya juara Liga Inggris setelah menanti selama 30 tahun. Poin yang mereka miliki tak mungkin lagi dikejar Manchester City meski masih ada sisa enam pertandingan.

PM Singapura Lawrence Wong Terinfeksi COVID-19, Begini Kondisinya

Akhir pekan ini Liverpool akan kembali ke Anfield pertamakalinya setelah juara. Dan Pemerintah setempat khawatir fans bakal menyambut para pemain dan manajer Liverpool saat melawan Villa.

"Saya sangat senang bisa diundang Liverpool dan berbicara sebelum laga. Saya hanya mengingatkan pandemi belum usai dan berharap fans tetap di rumah dan menonton melalui televisi saja," ujar Matthew seperti dilansir Evening Standard.

"Semua pendukung Liverpool bisa berpesta besar setelah semua pandemi ini selesai. Tetapi sekarang kita harus bertanggung jawab pada keselamatan dan kesehatan diri sendiri dan orang lain."

Saksikan video Liverpool berikut ini:

Dampak Besar

Suporter Liverpool merayakan gelar juara Premier League di depan Stadion Anfield, Kamis (25/6/2020). Titel juara Liga Inggris 2019-20 ini merupakan gelar pertama Liverpool setelah puasa selama 30 tahun. (AP/Jon Super)

Matthew menjelaskan Liverpool menjadi salah satu kota yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19.

"Di Liverpool ada 600 orang tewas karena virus corona covid-19. Tentu kami berduka untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata Matthew.

"Namun beruntung kami punya Liverpool yang bisa sukses di Liga Inggris, Liga Champions, dan juga Piala Dunia Antarklub. Mereka juga selalu mendukung program Pemerintah selama pandemi."