ONE Championship Bergulir Lagi, Berikut Daftar Lengkap Laga ONE: No Surrender di Thailand

ONE Championship kini akan melangsungkan ajang utama bertajuk ONE: No Surrender pada tanggal 31 Juli di Thailand.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2020, 16:17 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 17:30 WIB
One Championship
One Championship saat berlangsung di Singapura (Foto: One Championship)

Liputan6.com, Jakarta Promotor seni bela diri terbesar di Asia ONE Championship bersiap kembali menggelar ajang pada tahun ini. Rencananya, pertarungan tersebut bakal berlangsung akhir Juli di Thailand.

Menurut CEO ONE Championship Chatri Sityodtong, ONE Championship kini akan melangsungkan ajang utama bertajuk ONE: No Surrender pada tanggal 31 Juli di Thailand. Tiga laga super pun telah terkonfirmasi akan menghiasi gelaran tersebut.

Kini, dua laga seni bela diri campuran (MMA) dan satu laga Muay Thai telah dikonfirmasi untuk melengkapi daftar laga mendatang.

Sebelumnya, daftar lengkap laga yang akan menghiasi ajang kembalinya ONE Championship tersebut, telah diumumkan.

Simak Video One Championship Berikut Ini

Spektakuler

One Championship
Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Stamp Fairtex

Partai pertama yang menjadi tambahan adalah kembalinya juara dunia ONE Atomweight Muay Thai, Stamp Fairtex, yang akan berlaga dalam kancah MMA demi meraih medali emas dalam tiga olahraga berbeda. Sebelumnya, ia juga sempat meraih sabuk juara dunia ONE Atomweight Kickboxing.

Atlet berusia 22 tahun ini telah tampil secara spektakuler sejak bakatnya tercium dalam serial pencarian bakat Rich Franklin's ONE Warrior Series pada Juni 2018.

Sejauh ini, Stamp tak terkalahkan dalam ranah MMA profesional dengan raihan 4 kemenangan, dengan dua diantaranya ia raih lewat knockout dan satu lewat kuncian rear-naked choke.

Pada laga mendatang, ia akan menghadapi kompatriotnya yang sama-sama belum terkalahkan, Sunisa “Thunderstorm” Srisen.

Laga nanti merupakan debut bagi Srisen dan bisa dibilang akan menjadi laga terbesar dalam karier atlet sensasional berusia 19 tahun tersebut. Sejauh ini, ia hanya telah beraksi di Thailand di bawah organisasi Full Metal Dojo, namun ia telah menciptakan rekor ciamik 3-0.

Atlet berjulukan “Thunderstorm” ini memenangi semua laganya lewat finis, termasuk atas salah satu atlet veteran ONE Championship Audreylaura “Ice Comet” Boniface.

Lulusan ONE Warrior Series Lain

Aziz Calim saat bertarung di ring ONE Championship. ( ONE Championship)
Aziz Calim saat bertarung di ring ONE Championship. ( ONE Championship)

Selain itu, Mark “Tyson” Fairtex Abelardo juga akan turut menghiasi laga di Thailand nanti.

Seperti Stamp, ia merupakan lulusan ONE Warrior Series. Atlet asal Selandia Baru ini tengah menimba ilmu di Thailand.

Ia telah mengalahkan beberapa nama besar, seperti atlet pemiliki pukulan keras Shinechagtga Zoltsetseg pada Oktober 2018 yang memberinya satu tempat di pentas global ONE Championship. Kala itu, ia mendapat kontrak senilai 100.000 As dollar (Rp 1,4 miliar).

Setelah berlaga di panggung utama ONE Championship, atlet berusia 28 tahun ini semakin tak terbendung. Ia mampu mengalahkan Ayideng “The Kazakh Eagle” Jumayi dan kontender peringkat #5 dalam divisi Bantamweight Daichi Takenaka.

Setelah mengalami kekalahan dari Troy “Pretty Boy” Worthen, Abelardo akan mencari jalan untuk meraih kemenangan kembali saat menghadapi debutan Fabrício “Wonderboy” Andrade.

Andrade adalah atlet Brasil berusia 22 tahun dan merupakan Juara Muay Thai di Amerika Selatan. Ia kini berlatih di Phuket, Thailand, dan telah mencetak dua kemenangan beruntun dalam seni bela diri campuran dengan mengalahkan atlet veteran Li Ge Teng dan alumni ONE Hero Series Xiatihe Zhumatai.

Pertemuan Rival Bebuyutan

One Championship
Jane Todd merupakan seorang atlet Muay Thai yang telah dua kali menjuarai Pan-American Muay Thai.

Satu laga terakhir adalah laga ONE Super Series Muay Thai antara dua kontender teratas divisi flyweight – “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon melawan Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9.

Laga ini akan memperpanjang rivalitas mendalam antar dua pejuang Muay Thai ini.

Keduanya merupakan Juara Dunia dan awal pertemuan mereka terjadi pada September 2015 dan telah berlaga sebanyak enam kali. Saat ini, Panpayak masih memimpin dengan skor kemenangan 4-1-1.

Dalam laga ketujuh mereka, sekaligus pertemuan pertama di pentas global ONE Championship, kemenangan berarti memperlebar jalan untuk menantang pemegang sabuk Juara nantinya.

Panpayak, yang merupakan kontender utama dalam divisi flyweight dan juga merupakan rekan satu tim Rodtang, telah menorehkan rekor sempuran di ONE sejauh ini dengan mengalahkan striker asal Portugal Rui Botelho dan atlet Jepang Masahide “Crazy Rabbit” Kudo lewat putusan mutlak.

Sementara Superlek pun memiliki rekor yang sama ciamiknya. Atlet berjuluk “The Kicking Machine" ini merupakan kontender nomor 2 di divisinya

Daftar Lengkap Laga ONE: No Surrender

One Championship
Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Stamp Fairtex

Rodtang Jitmuangnon (juara bertahan) vs. Petchdam Petchyindee Academy (Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai)

Petchmorakot Petchyindee Academy (juara bertahan) vs. Yodsanklai IWE Fairtex (Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai)

Sitthichai Sitsongpeenong vs. Superbon (ONE Super Series kickboxing – featherweight)

Stamp Fairtex vs. Sunisa Srisen (mixed martial arts – atomweight putri)

Mark Fairtex Abelardo vs. Fabrício Andrade (mixed martial arts – catchweight 67 kilogram)

Panpayak Jitmuangnon vs. Superlek Kiatmoo9 (ONE Super Series Muay Thai – flyweight)

ONE: NO SURRENDER akan diselenggarakan tertutup dan tanpa penonton, namun dapat disaksikan lewat ONE Super App.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya