Liputan6.com, Barcelona - Rider Repsol Honda Marc Marquez memiliki harapan 50 persen untuk tampil pada seri ketiga MotoGP 2020 di Sirkuit Brno, 9 Agustus mendatang.
Dr Xavier Mir, yang memimpin operasi Marc Marquez, melontarkan prediksi itu berdasar proses medis dan melihat kondisi pasien.
"Tanpa kerusakan saraf radial, pintu Marquez tampil di Brno baru setengah terbuka. Namun dia tetap memiliki peluang tampil di sana," ungkap Mir, dikutip situs resmi MotoGP.
Advertisement
Marc Marquez menjalani operasi pada lengan kanan di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona, Selasa (21/7/2020) pagi waktu setempat.
"Semula kami khawatir dengan saraf radial yang biasa terjadi ketika humerus cedera. Kenyataannya saraf itu hampir rusak, tapi tidak apa-apa," jelas Mir.
"Kondisi ini memungkinkan kami melakukan prosedur operasi normal dan pasien bisa langsung menjalani proses pemulihan."
Saksikan Video Marc Marquez Berikut Ini
Selanjutnya Terapi
Marquez harus menetap di rumah sakit selama 48 jam. Dia kemudian mesti menjalani tahap pemulihan selanjutnya.
"Marquez bisa menjalani terapi es untuk mengurangi pembengkakan. Selanjutnya terapi bahu, siku, pergelangan, dan tangan," jelas Mir.
Sang dokter menyebut pasien dalam kondisi bersemangat. "Seperti biasa, dia ingin segera pulih dan terlibat persaingan juara," katanya.
Advertisement
Kecelakaan Parah
Marquez terjatuh pada lap ke-22 MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). Insiden tersebut merusak perjuangannya selama balapan.
Setelah keluar lintasan dan terlempar ke peringkat 19, sosok berusia 27 tahun itu tampil trengginas dan sukses merangkak hingga posisi tiga.
Kehilangan Poin
Peluangnya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pun berkurang. Pasalnya, musim ini kompetisi hanya menghadirkan 13 seri.
Dengan mengalami crash pada seri pembuka, serta absen pada balapan selanjutnya di Jerez pekan ini, Marquez dipastikan kehilangan 50 poin.
Maka dia mesti berusaha tampil di Brno. Jika tidak, defisit bisa semakin besar.
Advertisement