Valentino Rossi Menyesal Punya Banyak Pengalaman di MotoGP, Kenapa?

Valentino Rossi mengaku kesulitan dengan pengalaman segudang yang dimilikinya di MotoGP. Kok bisa?

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Jul 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2020, 18:30 WIB
Vinales dan Valentino Rossi Kuasai Sesi Latihan Pertama MotoGP Andalusia 2020
Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi, saat latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Jumat (24/7/2020). Vinales mengukir waktu lap tercepat dan Rossi menempati posisi kedua. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jerez- Valentino Rossi melihat banyak perubahan yang terjadi di MotoGP. Dia mengaku kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya membalap sekarang gara-gara punya banyak pengalaman. Kok bisa?

Valentino Rossi sudah 24 tahun berkecimpung di MotoGP. Ini menjadi musim ke-20nya di kelas tertinggi balapan dunia.

Dalam dua terakhir, Rossi seperti kesulitan untuk meraih kemenangan. Untuk meraih podium saja sudah sulit dilakukan The Doctor.

Valentino Rossi mengatakan, pengalaman terkadang bisa merepotkan. Soalnya, pembalap kini harus punya pikiran terbuka.

"Saya harus bilang di beberapa tahun terakhir, gaya membalap berubah banyak di MotoGP. Di banyak tikungan, selain membalap dengan benar, Anda harus juga pintar jaga ban," katanya seperti dikutip crash.

"Dan itu tidak mudah, karena saya punya banyak pengalaman, ha! Terkadang pengalaman jadi masalah karena Anda harus punya pikiran terbuka dan berubah."

 

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini:

Lebih Maju

Vinales dan Valentino Rossi Kuasai Sesi Latihan Pertama MotoGP Andalusia 2020
Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi, saat latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Jumat (24/7/2020). Vinales mengukir waktu lap tercepat dan Rossi menempati posisi kedua. (AFP/Javier Soriano)

 

Meski begitu, Rossi mengaku lebih siap di MotoGP Andalusia. Tak seperti pekan lalu dimana dia sangat pelan.

"Kami sudah banyak mengubah setelan motor, keseimbangan dan mencoba menikung dengan lebih cepat," ujarnya.

"Mencoba pakai gaya saya. Saya mencoba adaptasi sebisa mungkin dengan gaya modern, tapi motor juga harus pas buat saya. Jadi saya butuh sesuatu yang berbeda. Dibanding pekan lalu, kami lebih baik. Kami harus terus seperti ini."

Diakui Dovizioso

Hal yang sama juga ternyata diakui Andrea Dovizioso. Seperti sudah janjian, pembalap asal Italia ini ucapkan hal yang sama.

Dovi kesulitan meraih posisi terbaik di kualifikasi. Dia pun menyalahkan gaya membalap yang sudah berubah.

"Situasinya berbeda dibandingkan tahun lalu dengan ban. Bagnaia dan Miller berhasil raih waktu lap bagus saat pasang ban baru...itu karena mereka membalap dengan cara berbeda," ujarnya.

Klasemen MotoGP

1 Fabio Quartararo Petronas SRT Yamaha 25
2 Maverick Vinales Monster Energy Yamaha MotoGP 20
3 Andrea Dovizioso Mission Winnow Ducati Team 16
4 Jack Miller Pramac Racing 13
5 Franco Morbidelli Petronas SRT Yamaha 11
6 Pol Espargaro KTM Factory Racing 10
7 Francesco Bagnaia Pramac Racing 9
8 Miguel Oliveira Tech 3 KTM 8
9 Danilo Petrucci Mission Winnow Ducati Team 7
10 Takaaki Nakagami LCR Honda 6
11 Johann Zarco Avintia Ducati 5
12 Alex Marquez Repsol Honda 4
13 Brad Binder KTM Factory Racing 3
14 Tito Rabat Avintia Ducati 2
15 Bradley Smith Aprilia Racing Team Gresini 1
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya