5 Tujuan Realistis untuk Lionel Messi

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi dan Barcelona menutup musim 2019/20 dengan tanpa trofi. Ini untuk kali pertama dalam 12 tahun terakhir.

Selain itu, Lionel Messi juga mengalami kekalahan yang mengerikan usai Barcelona dikalahkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Blaugrana kalah tekal 2-8.

Ini benar-benar tampak seperti titik terendah bagi Barcelona. Mereka punya skuat yang menua, dengan sebagian besar pemain berusia 30-an.

Akibatnya, muncul pertanyaan apakah Lionel Messi harus terus bermain di Barcelona? Kontrak pemain berjuluk La Pulga itu akan berakhir musim panas 2021.

Lionel Messi kabarnya sudah memberi tahu Barcelona bahwa ingin segera meninggalkan klub. Berikut tujuan realistis Lionel Messi terkait masa depannya seperti dikutip dari Sportskeeda.

Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini

Bertahan di Barcelona tampaknya masih menjadi pilihan Lionel Messi. Apalagi, dia mendapatkan 1,15 juta pound atau sekitar Rp 22 miliar per pekan.

Jumlah gaji sebesar itu belum tentu mampu dibayar klub-klub lain. Karena itu, Messi harus rela gajinya dipotong jika ingin pindah ke klub lain.

Selain itu, di usia 33 tahun, Messi tidak perlu beradaptasi atau mengubah gaya bermainna jika tetap di Barcelona. Statusnya di Barcelona tidak diragukan lagi sebagai seorang raja dan jarang dipertanyakan.

Ini tidak akan sama di tempat lain. Penggemar Liga Inggirs, khususnya, tak akan menganggap enteng jika Messi berjalan dengan susah payah tanpa gol di hari membosankan - sesuatu yang bisa dilakukan di Barcelona.

Lionel Messi dikaitkan dengan Juventus saat berselisih dengan manajemen awal tahun ini atas beberapa komentar Eric Abidal setelah pemecatan Ernesto Valverde.

Juventus pasti akan senang untuk terlibat jika Messi dan Barcelona akan mengakhiri kontraknya. Messi akan tersedia dengan status bebas transfer. Klausul pelepasan Messi di Barcelona sebesar 700 juta euro.

Bianconeri sangat ahli dengan transfer gratis. Jika skenario seperti itu muncul di mana pemain berjuluk La Pulga ini dapat dikontrak secara gratis, maka kita akhirnya bisa melihat Messi dan Cristiano Ronaldo di tim yang sama.

Inter Milan juga telah dikaitkan dengan Lionel Messi. Nerrazzuri kembali bangkit di bawah Antonio Conte.

Kemungkinan bergabung dengan Inter Milan juga memberi Messi kesempatan untuk meraih kejayaan di negara lain dan melawan rival bebuyutannya, Cristiano Ronaldo. Bahkan, mungkin memperkuat statusnya sebagai yang terhebat sepanjang masa.

Inter Milan juga telah dikaitkan dengan Lionel Messi beberapa kali di masa lalu. Jika mereka akhirnya mengontraknya, mereka benar-benar dapat bersaing dengan Juventus untuk Scudetto Serie A.

Messi bisa reuni dengan Pep Guardiola jika bergabung ke Manchester City. Selain itu, dia akan mengisi ruang kosong yang ditinggalkan David Silva.

Messi berkesempatan memperkuat tim yang sering menunjukkan kualitas untuk menjadi terbaik di Eropa. Manchester City adalah salah satu tujuan paling realistis bagi bintang asal Argentina itu.

Satu-satunya tim yang bisa menebus klausul pelepasan Lionel Messi sebsari 700 juta euro adalah Paris Saint-Germain (PSG). Setidaknya ini sudah terbukti dalam mendapatkan Neymar dan Kylian Mbappe.

Jika ke PSG, Messi akan kembali bermain bersama rekan setimnya di Barcelona, Neymar. Bersama Mbappe, mereka bisa menjadi trio penyerang paling mematikan.

Tapi, akan sulit bagi PSG untuk merayu Messi pindah ke Ligue 1. Sebab, kompetisi itu kurang menarik bagi pemenang enam Ballon d'Or tersebut, meski PSG punya target Liga Champions.

PSG juga akan menjadi satu-satunya klub yang dapat membayar gaji Messi seperti di Barcelona saat ini.