Shopee Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Lagi, PSSI Siapkan Rp5 Miliar untuk Tes COVID-19

Protokol kesehatan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan kembali Liga 1 dan Liga 2.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Sep 2020, 21:40 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 13:05 WIB
Shin Tae-Yong
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong memantau TC di Jakarta (dokumen PSSI)

Liputan6.com, Jakarta Protokol kesehatan menjadi fokus PSSI saat melanjutkan lagi kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang sempat terhenti akibat pandemi virus Corona COVID-19. Salah satu langkah yang diterapkan adalah menjalankan tes SWAB atau tes usap bagi pemain dan seluruh stakeholder yang terlibat pertandingan. 

"Lewat bergulirnya lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kami ingin menunjukkan ke dunia kalau Indonesia juga sudah siap untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 dan menerapkan sistem kehidupan baru atau new normal," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dalam bincang-bincang jelang Haornas yang ditayangkan lewat live streaming, Selasa (8/9/2020).

"Kami juga tidak ingin lanjutan kompetisi ini menimbulkan klaster baru Covid-19," kata Iwan. 

Iwan menambahkan, salah satu protokol kesehatan yang bakal dijalankan dalam lanjutan Liga 1 dan Liga 2 nanti adalah tes SWAB untuk memastikan seluruh pemain dan stakeholder bebas COVID-19. Dan untuk itu, pembiayaan akan ditanggung oleh penyelenggara kompetisi dan PSSI.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Anggaran Tes Swab

Shopee Liga 1
Logo Shopee Liga 1 (Liputan6.com)

"Totalnya mencapai Rp5 Miliar. Tentu bukan dana yang kecil, tapi kita kan masih punya sponsor yang bisa membantu untuk ini," kata Iwan Bule.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan tentu mengharapkan bantuan dari pemerintah termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujar Iwan menambahkan.

 

Masih Tanda Tanya

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Meski demikian, Iwan belum bisa memastikan apakah kompetisi bakal dihentikan bila ditemukan klaster baru dalam penyelenggaraan nanti.

"Akan jadi kesepakatan bersama dengan gugus tugas yang ada di sana. Dengan munculnya COVID di mana eksesnya akan besar sekali kepada jalannya pertandingan, hak siar, hotel, transportasi nanti baru bisa kami jawab setelah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan kemenpora secara khususnya," bebernya.

 

Liga 1 Mulai 1 Oktober

Sejak Maret lalu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan akibat pandemi virus Corona COVID-19. Namun bulan Juni lalu, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan untuk melanjutkan kembali kedua liga tersebut.

Rencananya Liga 1 yang menjadi kompetisi tertinggi di Indonesia akan berlangsung lagi mulai 1 Oktober 2020 dan diperkirakan berakhir pada 28 Februari 2021.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya