Gagal Podium di MotoGP Misano, Rossi 'Menyesal' Dirikan Sekolah Balap

Valentino Rossi gagal meraih podium pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Sep 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 11:30 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi kesulitan bersaing di kualifikasi MotoGP Styria (Joe Klamar/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi gagal naik podium pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020). Di sirkuit Misano yang cukup dikenalnya itu, Rossi hanya finis di urutan keempat. 

Rossi yang sempat berada di urutan kedua pada lap-lap awal balapan gagal mempertahankan posisinya hingga garis finis. Bahkan di putaran terakhir, Rossi yang berada di urutan ketiga harus melorot setelah disalip oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. The Doctor pun gagal podium untuk kali ke-200. 

Dua tempat terdepan menjadi milik Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dan Fransesco Bagnaia (Pramac Ducati). Keduanya merupakan jebolan sekolah balap Akademi R46 yang didirkan oleh Rossi.

Ini merupakan kemenangan perdana bagi Morbidelli di kelas utama. Sementara Bagnaia terpaksa bertarung dalam kondisi kurang fit usai absen tiga seri karena cedera tulang kering akibat kecealakaan.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Komentar Rossi

Valentino Rossi - MotoGP San Marino
Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).(AP Photo/Antonio Calanni)

"Sangat disayangkan sekali, sebab podium selalu terasa spesial terlebih di Misano. Berada satu podium denga Franco dan Pecco seperti sebuah balapan di ranch," kata Rossi seperti dilansir dari situs MotoGP.

"Saya melakukan kesalahan kecil, Mir sangat kuat saat itu dengan mencatatkan waktu yang baik di akhir lomba sampai akhirnya dia berhasil mengalahkanku. Padahal sudah tinggal 2 km lagi," beber Rossi yang terpaut 0,353 detik di belakang Mir.

 

Menyesal Dirikan Akademi Balap

Franco Morbidelli Jawara MotoGP San Marino, Valentino Rossi Gagal Raih Podium ke-200
Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, melakukan selebrasi di atas podium usai menjuarai MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020). Morbidelli menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 42 menit 02,272 detik. (AP/Antonio Calanni)

Meski demikian, kekecewaan pemegang sembilan gelar juara dunia itu sedikit terobati melihat penampilan anak-anak didiknya. Selain Morbidelli dan Bagnaia, Rossi juga bangga karena Luca Marini dan Marco Bezzechhi juga merebut podium 1 dan 2 bagi Sky Racing Team VR46 di ajang Moto2.

"Kami sangat bangga dengan pembalap kami, dan ini sesuatu yang spesial, juaga saudara tiriku Lca dan Bez finis pertama dan kedua di Moto2. Jadi bagi kami, ini sesuatu yang di luar perkiraan sebelumnya," beber Rossi.

"Jujur saja, ketika berada di belakang Franco dan Pecco melewatiku, aku merasa bukan ide yang bagus mendirikan akademi ini," kelakar Rossi. "Tapi di sisi lain, kami sangat bangga dengan hasil dan kerja keras pembalap kami."

 

Urutan Keenam

Kegagalan di Misano membuat Rossi kini berada di urutan keenam klasemen MotoGP yang sudah berlangsung enam seri. Rossi mengemas 58 poin, terpaut 1 poin dari Morbidelli. Sementara di urutan teratas masih ditempati oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang pencapaian 76 poin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya