ONE Championship: Bukan Cuma Jago Gulat, Eko Roni Siap Beri Bukti di Singapura

Eko Roni Saputra akan turun di ONE Championship Singapura pada Jumat (9/10/2020) dalam tajuk ONE: Reign of Dynasties melawan atlet Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2020, 22:32 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 22:15 WIB
Eko Roni Saputra ONE Championship
Eko Roni Saputra Saat memasuki arena tanding (ONE Championship)

Liputan6.com, Singapura - Petarung mixed martial arts (MMA) Indonesia, Eko Roni Saputra, mengaku siap memberi bukti bahwa dirinya bukan hanya hebat dalam olahraga gulat di ajang ONE Championship.

Eko Roni akan turun di Singapura pada Jumat (9/10/2020) dalam tajuk ONE : Reign of Dynasties. Dalam jadwal pertarungan yang dirilis manajemen ONE Championship, Eko Roni harus melawan atlet Malaysia, Murugan “Wolverine” Silvarajoo, yang diketahui sebagai petinju.

"Kami akan memulainya dengan posisi berdiri. Pelatih Siyar (Bahadurzada) mengatakan kepada saya bahwa saya telah meningkatkan kemampuan menyerang saya, dan mungkin saya perlu menunjukkannya," ujar Eko Roni dalam keterangan resmi ONE Championship.

Petarung yang sekarang berlatih di Sasana Evolve Singapura ini bukan tanpa alasan mengatakan mengalami peningkatan dalam kemampuan menyerang. Sebab, dalam duel sebelumnya di ONE Championship melawan Khon Sichan, dia menang lewat kuncian dan menjadi pembahasan hangat di media sosial.

"Kemenangan saya sebelumnya melalui kuncian, dan saya membaca komentar di media sosial yang mengatakan wajar saja saya menang karena grapling adalah keahlian saya. Jadi rupanya, mendapatkan kemenangan cepat saja tidak cukup bagi para netizen," bebernya.

Atlet asal Kalimantan Timur itu menyatakan telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wakil Malaysia itu. Selain akan langsung melakukan serangan, Eko mengaku sudah mempersiapkan strategi lain demi meraih sebuah kemenangan di ajang ONE Championship.

Saksikan Video Eko Roni Saputra di Bawah Ini

Pertarungan Bawah

Eko Roni Saputra Menang Mudah  di One: Warrior's Code
Eko Roni Saputra (atas) dalam salah satu duel di ONE Championship (dok: ONE Championship)

"Tetapi jika tidak berhasil (menyerang), maka saya akan mencoba menjatuhkannya karena pada akhirnya saya adalah seorang pegulat, jadi saya lebih baik dalam pertarungan bawah. Kemudian, jika saya tidak berhati-hati, saya mungkin akan ditinju dan kalah. Jadi, saya perlu berhati-hati dan membaca situasinya," tutur Eko Roni.

"Jika saya bisa menang dalam pertarungan berdiri, maka itu akan bagus. Tapi gulat sudah ada dalam DNA saya, jadi saya rasa saya hanya akan fokus pada apa yang bisa saya lakukan," jelas juara nasional gulat Indonesia ini.

Eko Roni menekankan, kemenangan sangat penting bagi dirinya. Apalagi pertarungan ini sangat ditunggu setelah sebelumnya hanya berlatih karena dampak dari pandemi COVID-19 mengingat target menjadi juara dunia ONE juga sudah dicanangkan.

Pesaing Level Atas

"Jadi, saya akan selangkah demi selangkah. Jika saya sudah menjadi pesaing peringkat teratas, maka kekalahan mungkin bukan masalah besar karena saya masih akan berada di atas daftar pesaing top. Tapi untuk saat ini, yang perlu saya lakukan adalah meningkatkan peringkat saya.” kata Eko menegaskan."

Sementara itu, laga utama ONE: Reign of Dynasties adalah juara dunia ONE Strawweight Muay Thai dan Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao dari Thailand akan mencoba untuk mempertahankan gelar Muay Thai melawan penantang teratas Josh "Timebomb" Tonna dari Australia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya