Liputan6.com, Malang - Manejeman Arema FC memastikan tidak akan memakai striker asing untuk menambah amunisi pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. Striker lokal Kushedya Hari Yudo pun memberikan komentar plus minus kebijakan tersebut.
Pada awal musim, Arema FC sempat mempunyai Jonathan Bauman dan Elias Alderete sebagai striker. Namun, kedua penyerang asing itu akhirnya memilih untuk keluar karena tidak setuju dengan skema kontrak baru di tengah pandemi Covid-19.
Sebelum dibukanya bursa transfer pemain asing 21 September lalu, Yudo mengatakan kalau dirinya senang jika Arema FCdapat memprioritaskan pemain lokal ketimbang pemain asing.
Advertisement
Hal itu akan membuat pemain lokal semakin bersemangat dalam mengikuti latihan serta terus berusaha menampilkan yang terbaik.
“Sebenarnya kemarin para penyerang lokal sempat menggebu-gebu karena banyak pemain asing yang keluar, tetapi kemudian pendaftaran untuk pemain asing dibuka lagi,” kata Yudo di laman weareania.
Saksikan Video Arema FC Berikut Ini
Percayakan Pemain Lokal
Di samping itu, Yudo juga sangat berharap Singo Edan percaya pada kemampuan pemain lokal yang tak kalah dengan pemain asing.
Yudo juga ingin menunjukan yang terbaik serta berkontribusi besar kepada Arema FC dalam usaha meraih prestasi.
Tidak hanya itu, Yudo menilai pemain lokal lebih mudah dalam hal komunikasi karena tidak mengalami kendala bahasa.
“Kalau tidak pakai pemain asing mungkin tim ini akan disorot dan diremehkan. Para pemain lokal juga tidak bisa transfer ilmu dan pengalaman dari pemain asing itu. Tapi, mau bagaimana lagi. Kalau lokalan keuntungannya dari segi komunikasi, lebih enak karena bahasanya sama,” pungkasnya.
Penulis: Ray Kevin Agape
Advertisement