Liputan6.com, Jakarta - Carlos Oliveira akan kehilangan pekerjaannya di Indonesia kalau jika Shopee Liga 1 terhenti karena tidak mengantongi izin dari Polri. Pelatih asal Brasil itu sama sekali tidak berkesempatan menangani Arema FC.
Menurutnya itu adalah suatu mimpi buruk jika hal itu terjadi. Tetapi Carlos masih tetap yakin kalau Shopee Liga 1 tetap bisa bergulir meski sudah ditunda dua kali.
Carlos menyebut bergulirnya Shopee Liga 1 adalah keinginan seluruh pencinta sepak bola Indonesia bukan hanya keinginan pribadi saja. Selain itu, musim depan Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20. Sangat disayangkan jika tak ada kompetisi sama sekali.
Advertisement
“Saya tidak tahu seperti apa kelanjutannya. Hanya saja jika tidak berlanjut maka tidak akan ada sepak bola di negeri ini, tidak ada pertandingan, tidak ada Coach Carlos di sini, tidak ada pemain. Saya harap hal buruk itu tidak terjadi, semoga tetap ada kompetisi, karena itulah alasan saya kenapa datang ke sini,” kata Carlos kepada Wearemania.
Di samping itu, akan banyak pihak yang kehilangan harapan dan merasakan kerugian jika kompetisi benar-benar hilang tahun ini. Menurutnya, banyak sekali orang yang bergantung pada kompetisi seperti tim pelatih, penggemar, hingga media yang menulis tentang sepak bola.
“Semua pasti ingin melihat pertandingan, saya ingin terus melatih, pemain ingin bermain. Kalian juga, pasti tetap ingin menulis berita pertandingan dalam artikel kalian bukan? Ya, kita hanya bisa berharap tidak kehilangan momen tersebut,” imbuhnya.
Saksikan Video Arema FC Berikut Ini
Tetap Bersiap
Di sisi lain, Carlos Oliveira tetap mengadakan sesi latihan sebanyak dua kali sehari untuk tetap menjaga performa pemain walaupun masih belum ada kejelasan dari Polri tentang dilanjutkannya kompetisi.
Carlos mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk tim, serta melakukan beberapa perubahan, sekaligus memperbaiki kekurangan Arema FC saat kompetisi nanti digelar November mendatang.
“Saya selalu berupaya melakukan yang terbaik, sekarang banyak hal yang sudah berjalan, perlahan kami memperbaiki kekurangan tim. Sempat ada masalah terkait virus (corona) yang memaksa kami libur latihan lima hari. Namun, semua akan baik-baik saja, memang tidak ada sesi terbaik, tapi ini juga bukan yang terburuk,” pungkasnya.
Penulis: Ray Kevin Agape
Advertisement