Liputan6.com, Jakarta - Rivan Nurmulki sudah berada di Jepang sejak 3 Oktober 2020. Tapi, andalan timnas voli Indonesia itu harus menjalani masa karantina hampir dua pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rivan Nurmulki akan bermain di V.League Division 1 musim 2020-21. Dia akan memperkuat klub Nagano Tridents di kompetisi bola voli kasta tertinggi di Jepang itu.
Baca Juga
Begitu setibanya di Jepang, dua kali pemenang gelar Most Valuable Player alias pemain terbaik Proliga itu langsung dikarantina di sebuah rumah yang disediakan klubnya di Nagano.
Advertisement
"Ya, yang jelas pas karantina membosankan," kata Rivan Nurmulki kepada Bogi Triyadi dari Liputan6.com via percakapan WhatsApp, Minggu (18/10/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tidak Bisa Kemana-mana
Selama menjalani karantina, Rivan tak bisa kemana-mana. Tetapi, segala yang dibutuhkan pemain voli berusia 25 tahun tersebut, seperti makanan, vitamin, dan lainnya disediakan pihak Nagano.
"Nggak bisa kemana-mana, dan peraturan di sini ketat. Karantina nggak bisa keluar sama sekali selama 14 hari," ucap Rivan.
Advertisement
Latihan Ringan
Meski tak bisa kemana-mana, Rivan selalu berupaya untuk menjaga kondisi tubuhnya. "Latihan ringan saja," ucapnya.
Hari ini, Rivan sudah lepas dari karantina. Pemain yang memperkuat Surabaya Bhayangkara Samator di Proliga itu akan segera bergabung dengan rekan-rekannya di Nagano Tridents.
"Kayaknya Selasa, ada dua kali latihan buat persiapan main pertama," ujar Rivan. Saat ditanya apakah sekalian perkenalan, Rivan menjawab singkat: "Iya".
Yuji Nishida dan Felipe Fonteles
Nagano Tridents takluk dari tuan rumah Osaka Blazers Sakai pada dua laga perdana V.League Division 1. Di laga perdana, Nagano menyerah 1-3 (14-25, 19-25, 25-23, 20-25). Sementara di laga kedua, Nagano kalah 0-3 (23-25, 21-25, 23-25).
Selanjutnya Nagano bakal menghadapi JTEKT Sting pada 24 Oktober. Jika dimainkan, Rivan Nurmulki berkesempatan menghadapi dua pemain bintang JTEKT Sting, yakni Yuji Nishida dan Felipe Fonteles.
Advertisement