Liputan6.com, Jakarta - Arema FC semakin dekat mendapatkan Victor Tinoco. Singo Edan menginginkan pelatih fisik asal Brasil itu untuk lanjutan Liga 1 2020.
Klub berbasis Malang ini membutuhkan pelatih fisik sebagai pengganti Marcos Gonzales yang hengkang ke Borneo FC mengikuti Mario Gomez.
Kehadiran pelatih fisik juga diperlukan karena Carlos Oliveira serta asisten ingin fokus untuk membangun strategi serta taktik yang baik untuk Arema FC.
Advertisement
General Manager Arema FC Ruddy Widodo memprioritaskan pelatih fisik yang telah mengerti kebiasaan serta karakteristik pemain Indonesia agar dapat menyesuaikan latihan. Sehingga nantinya program tidak memberatkan pemain serta cocok untuk skuat Singo Edan.
Ruddy menyatakan proses negosiasi dengan Tinoco sudah berjalan dengan sejak beberapa waktu terakhir. Kini pihaknya sudah menyelesaikan proses tersebut.
“Saat ini, si agen sedang mengurus visa. Bisa dibilang proses negosiasinya sudah 100 persen. Kami sudah bersepakat soal nilai kontrak, dan segala sesuatunya. Si pelatih tinggal datang saja untuk teken kontrak,” kata Ruddy kepada Wearemania.
Saksikan Video Arema FC Berikut Ini
Segera Ke Indonesia
Ruddy Widodo mengaku ingin Victor Tinoco datang secepatnya ke Malang. Ia juga berharap, Victor dapat bekerja sama dengan Arema FC dan segera memulai program latihannya.
Ruddy juga menambahkan kalau pengurusan visa tidak terlalu lama. Jika semua proses lancar, Victor akan segera terbang menuju Indonesia.
“Secepatnya dia akan datang ke sini, mudah-mudahan minggu ini visanya sudah keluar. Paling cepat dia ke sini tiga hari setelah izinnya jadi,” imbuh manajer berkaca mata itu.
Advertisement
Punya Karier Bagus
Victor juga mempunyai jejak karier bagus di Indonesia. Selain itu, Victor juga dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga diharapkan tidak ada kendala komunikas dengan para pemain.
“Saya sudah crosscheck kepada manajemen Barito, dan dua mantan pemain, yakni Evan Dimas dan Samsul Arif. Hasilnya positif, banyak yang merekomendasikannya,” kata Ruddy.
Penulis: Ray Kevin Agape