MU vs Arsenal: Belum Tunjukkan Performa Terbaik, Nicolas Pepe Jadi Pembelian Gagal

Legenda Arsenal, Alan Martin Smith menilai Nicolas Pepe bakal menjadi pembelian terburuk apabila tidak memperbaiki performanya musim ini

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 18:15 WIB
Aubameyang Cetak Dua Gol, Arsenal Bungkam Manchester City
Penyerang Arsenal, Nicolas Pepe berebut bola dengan bek Manchester City, Aymeric Laporte pada pertandingan semifinal Piala FA di Wembley di London, Inggris, Sabtu, (18/7/2020). Arsenal menang 2-0 atas City. (AP Photo/Matt Childs,Pool)

Liputan6.com, London - Penyerang Arsenal Nicolas Pepe dicap sebagai pembelian gagal karena gagal menunjukkan performa terbaik hingga musim ini. Sejak direkrut pada musim panas 2019, Pepe belum bisa menembus skuat utama dan berkontribusi banyak di London Utara.

Pemain berusia 25 tahun itu kurang moncer di Emirates Stadium. Pepe hanya mencetak sembilan gol dan 10 assists dari 51 pertandingannya di seluruh ajang. Dia pun diragukan tampil sejak menit pertama pada laga MU vs Arsenal malam nanti.

“Saya pikir permainan Pepe cukup mengecewakan hingga hari ini. Saya harap dia bisa bangkit dan menunjukkan kelasnya di musim keduanya. Sebab, Arsenal sudah banyak menggelontorkan dana untuk menggaetnya,” ujar legenda klub Alan Martin Smith.

Seperti diketahui, Pepe merupakan salah satu rekrutan termahal di Arsenal. Ia dibandrol seharga 80 juta poundsterling dan biaya transfernya memecahkan rekor pembelian termahal bagi Meriam London.

Akibatnya, Smith menilai Pepe bisa menjadi masalah besar apabila tidak kembali ke performa terbaik. Ia akan dikenang sebagai pembelian termahal sekaligus pemain termahal terburuk yang dimiliki Arsenal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Liga Inggris Berikut Ini


Masih Ada Kesempatan

Arsenal Saat Tersungkur di Kandang Brighton
Winger Arsenal, Nicolas Pepe berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion, Yves Bissouma pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di The American Express Community Stadium, Sabtu (20/6/2020). Sempat unggul, Arsenal justru tumbang 1-2 di tangan Brighton. (Mike Hewitt/Pool via AP)

Meski tampil mengecewakan, Smith mengaku Pepe masih memiliki kesempatan yang besar di Arsenal. Dia memiliki gaya permainan yang cukup baik dan bisa merubah alur jalannya pertandingan.

“Saya telah melihat seklias permainan Pepe di beberapa laga. Saya pikir permainannya menggairahkan dan bisa mengubah jalannya pertandingan. Intinya dia harus konsisten dalam bermain,” paparnya.


Positif

Arsenal Tekuk Everton 3-2
Ekspresi pelatih Arsenal Mikel Arteta (tengah) dan para pemainnya usai mengalahkan Everton pada pertandingan Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Minggu (23/2/2020). Arsenal menang 3-2. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Pada kesempatan yang sama, Smith mengungkap Arsenal sudah berada pada tren positif. Ia mengaku kedatangan Mikel Arteta sebagai manajer menjadi pembeda sekaligus nyawa baru bagi The Gunners.

“Mikel datang ke klub dan merubah semuanya. Mulai dari budaya, sikap hingga mental bermain berusaha ia ubah bersama anak asuhnya. Menurut saya itu bagus dan sangat positif.”

“Mungkin ini bukanlah perbaikan yang cepat, tetapi dia menuju ke arah yang benar. Saya yakin dia bisa memajukan banyak hal di sana,” pungkasnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya