Paul Ince: MU Sudah Tidak Ditakuti Lagi

Paul Ince mengatakan saat bermain untuk MU, tim lawan sudah merasa kalah sebelum masuk ke lapangan, baik di kandang atau tandang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Nov 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 06:30 WIB
FOTO: Arsenal Permalukan Manchester United di Old Trafford
Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (1/11/2020). Arsenal menang 2-0. (Phil Noble/Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer meraih hasil negatif pada laga ke-100 sebagai manajer Manchester United (MU), Minggu (1/11/2020) lalu. Setan Merah dipermalukan Arsenal 0-1 di Old Trafford pada pekan ketujuh Liga Inggris.

Dalam 100 laga sebagai manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer mencatat 56 kemenangan, 20 imbang, dan 24 kalah. Hasil itu tidak buruk sama sekali, tapi tentu saja tak cukup baik untuk menantang Liverpool dan Manchester City dalam perbutuan gelar juara Liga Inggris.

Di awal musim ini, MU memulai Liga Inggris dengan hasil buruk. Dari empat pertandingan kandang, Setan Merah menelan tiga kekalahan dan sekali imbang.

Hasil itu membuat MU kini berada di posisi ke-15 klasemen dengan tujuh poin. Marcus Rashford dan kawan-kawan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool meski memiliki tabungan satu pertandingan.

 

 

Saksikan Video Manchester Unite di Bawah Ini

Komentar Paul Ince

Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United (MU)
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dalam laga kontra Arsenal pada pekan ketujuh Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (Shaun Botterill/Pool via AP)

Performa menurun MU mendapatkan perhatian dari Paul Ince. "Mereka sudah tidak konsisten untuk sementara waktu - bahkan sebelum Ole mengambil alih," kata mantan gelandang MU tersebut kepada Ladbrokes.

"Kemudian mereka melakukan perjalanan yang luar biasa dan dia mendapatkan pekerjaan itu. Sulit untuk tidak memberinya pekerjaan setelah memimpin itu. Saya pikir dewan merasa panik."

"Semua fans menyanyikan namanya, memerintahkan klub untuk memberinya pekerjaan dan mereka melakukannya," ucap Ince menambahkan.

"Saya pikir mereka seharusnya menunggu hingga akhir musim. Biarkan dia menjadi manajer sementara hingga akhir musim, lalu lihat siapa di luar sana, siapa pria terbaik untuk pekerjaan itu."

 

MU Sudah Tidak Ditakuti

Manchester United Dipermalukan Crystal Palace di Old Trafford
Pemain Crystal Palace, Andros Townsend, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (19/9/2020). Setan Merah takluk dengan skor 1-3. (Richard Heathcote/Pool via AP)

Ince menambahkan: "Saya tidak mengatakan Ole bukan orang terbaik untuk pekerjaan itu, dan membawa tim di musim lalu ke posisi ketiga adalah pencapaian yang luar biasa. Tapi, saya melihat MU sekarang dibandingkan saat saya bermain…"

"Tim takut pada kami. Kami sudah mengalahkan tim sebelum kami berjalan ke lapangan. Baik itu kandang atau tandang, tim takut pada Manchester United. Saya tidak melihatnya sekarang."

"Tim melihat dan berpikir mereka bisa mengambil poin dari permainan. Kami melihatnya melawan Arsenal, di mana MU menderita. Kami telah melihat Crystal Palace melakukannya. Ada yang tidak beres," pungkas Ince.

 

Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya