MU Punya Trio Lini Tengah Sempurna, Solskjaer Masih Ragu Mainkan Lawan Southampton

MU telah menemukan trio lini tengah mereka yang sempurna tetapi mereka mungkin tidak menjadi starter lawan Southampton

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Nov 2020, 00:19 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 13:00 WIB
FOTO: Manchester United Puncaki Grup H Liga Champions Usai Kalahkan Istanbul Basaksehir
Pemain Istanbul Basaksehir Demba Ba terjatuh saat berebut bola dengan pemain MU Harry Maguire pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU memuncaki Grup H usai menang 4-1 atas Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) berhasil mengalahkan Istanbul Basaksehir 4-1 di lanjutan Liga Champions di Old Trafford, Rabu (25/11/2020). Penampilan tim Setan Merah pada laga tersebut, cukup menjanjikan di mana lini tengah mereka mampu mengatur kinerja penyerangan yang luar biasa.

Basis lini tengah MU pada laga Liga Champions itu, seperti mencoba memecahkan masalah musim ini. Ole Gunnar Solskjaer mencoba setiap kombinasi untuk mendobrak pertahanan setiap lawannya.

Setelah 14 pertandingan, manajer MU mungkin masih tersandung pada persoalan antara intensitas dan kualitas. Meski dinamika Fred dan Donny van de Beek masih jauh dari pasti.

Pemain Brasil dan Belanda itu sudah mulai main bersama tiga kali - melawan Luton, Brighton dan RB Leipzig. Saat bertemu Istanbul Basaksehir, Solskjaer akhirnya menurunkan dua pengumpan terbaiknya - selain Paul Pogba yang cedera.

Sebagian besar permainan MU memang tergantung pada Van de Beek, yang mengatur tempo pada pertandingan di Liga Champions itu. Sementara kombinasi Fred, McTominay dan Matic terlalu lambat dalam penguasaan bola. Operan Van de Beek selalu mengarah ke depan ke arah Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Anthony Martial atau Edinson Cavani.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Perlindungan

FOTO: Manchester United Puncaki Grup H Liga Champions Usai Kalahkan Istanbul Basaksehir
Pemain Manchester United Daniel James merayakan dengan Mason Greenwood usai mencetak gol ke gawang Istanbul Basaksehir pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU memuncaki Grup H usai menang atas Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)... Selengkapnya

Itu membuat MU unggul dengan cepat, dan tidak memungkinkan lini pertahanan Istanbul Basaksehir bermain dengan tenang. Gerakan dan interaksi dari empat pemain depan itu terus meregangkan lini belakang mereka.

Namun, meski gol dan peluang mengalir, itu tidak selalu sempurna. Fred dan Van de Beek tidak selalu sempurna secara posisional untuk menawarkan perlindungan ke pertahanan.

Dinamis

FOTO: Manchester United Puncaki Grup H Liga Champions Usai Kalahkan Istanbul Basaksehir
Pemain Manchester United Bruno Fernandes merayakan dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Istanbul Basaksehir pada pertandingan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (24/11/2020). MU puncaki Grup H usai mengalahkan Istanbul Basaksehir. (AP Photo/Dave Thompson)... Selengkapnya

Itulah keseimbangan yang harus dicapai Solskjaer. Karenanya mengapa tidak ada jaminan bahwa pasangan itu akan bermain lagi melawan Southampton pada hari Minggu, meski tampil mengesankan di Eropa.

Untuk benar-benar membuat lini tengah bekerja dinamis, Solskjaer harus dapat memanggil gelandang bertahan kelas dunia atau bek tengah yang lebih nyaman dalam bertahan satu lawan satu, yang merupakan sesuatu yang tidak dia miliki saat ini.

Banyak Kerusakan

Manchester United Bungkam West Bromwich Albion 1-0
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani mengontrol bola saat bertanding melawan West Bromwich Albion pada pertandingan Lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu (21/11/2020). MU menang tipis atas West Bromwich Albion 1-0. (Alex Livesey/Pool via AP)... Selengkapnya

Ketika MU kebobolan 11 gol dalam tiga pertandingan pertama Liga Inggris musim ini, banyak kerusakan terjadi karena lini tengah terbukti terlalu mudah untuk dimainkan.

Van de Beek mungkin menawarkan perisai yang lebih baik daripada Pogba. Tapi, memulai dia dan Fred melawan tim yang lebih baik daripada Basaksehir Istanbul yang terbatas akan berisiko.

Lebih Lemah

Tidak ada alasan mengapa lini tengah ini tidak bisa bermain melawan tim yang lebih lemah di dalam negeri dan di Eropa dan mereka seharusnya bermain bersama melawan West Brom.

Tetapi apakah Solskjaer akan mempercayai mereka di pertandingan terbesar dan melawan tim-tim seperti Southampton yang menimbulkan ancaman serangan yang baik masih harus dilihat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya