Liputan6.com, Jakarta Barcelona dan Juventus sebenarnya sama-sama sudah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions 2020. Namun pertemuan kedua tim di Camp Nou dini hari nanti, berpotensi menghadirkan episode baru rivalitas antara dua ikon sepak bola modern, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.Â
Persaingan Messi dan Ronaldo boleh dikatakan meruncing saat kedua pemain masih sama-sama tampil di pentas Liga Spanyol. Rivalitas semakin panas manakala kedua pemain berada di dua kutub berbeda pada El Clasico; Ronaldo memperkuat tim ibu kota Real Madrid dan Messi bermain untuk Barcelona.Â
Baca Juga
Namun aroma persaingan kedua ikon sepak bola modern itu sedikit mereda sejak 2018, saat Ronaldo pindah ke Juventus. Bermain di kompetisi yang berbeda membuat Messi dan CR7 jarang bertemu.  Â
Advertisement
Ronaldo tampak menikmati petualangan barunya bersama Si Nyonya Tua. Sempat melempem di awal musim pertamanya, Ronaldo perlahan tapi pasti berhasil bangkit dan menunjukkan ketajamannya. Penampilan pemain asal Portugal itu tetap stabil meski tim asal kota Turin itu berganti-ganti pelatih.Â
Di era Massimiloano Allegri, Ronaldo mampu mencetak 21 gol dan ikut mengantar Juventus menjadi juara Serie A. Pada musim berikutnya ketika Juventus ditangani Maurizio Sarri, Ronaldo yang sudah berusia 35 tahun mencetak 31 gol dan mengantar Juventus menjadi Scudetto untuk ke-36 kalinya.
Musim ini, Juventus kembali ditangani pelatih berbeda, yakni Andrea Pirlo. Meski demikian, Ronaldo belum juga menunjukkan tanda-tanda melambat melihat 8 gol yang sudah dicetaknya musim ini.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Nasib Lionel Messi
Berbeda dengan Ronaldo, dua tahun terakhir menjadi momen yang cukup berat bagi Messi. Setelah Barcelona mengakhiri musim lalu tanpa gelar, Messi bahkan berniat meninggalkan Camp Nou.Â
Kehadiran pelatih baru Ronald Koeman yang berusaha mencari bentuk baru bagi skema bermain Barcelona ikut mempengaruhi penampilan Messi sejauh ini. Catatan 4 gol dari 10 pertandingan (2 gol lewat penalti) menjadi gambaran sulitnya situasi yang harus dihadapi La Pulga saat ini.
Kehadiran Messi juga mulai dirasakan sebagai beban bagi manajemen. Presiden interim Barcelona, Carles Tusquets bahkan tidak ragu menjual Messi untuk menyelamatkan keuangan tim.Â
Â
Â
Advertisement
Masalah Kejiwaan
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, bisa mencium masalah pelik yang melanda Messi. Hanya saja, mantan pemain timnas Italia itu enggan terpengaruh saat pasukannya bersua Barcelona dini hari nanti.Â
Menurut Pirlo, masalah yang menimpa Messi tidak membuat kemampuannya di lapangan menurun. Bagi Pirlo, pemain yang dijuluki La Pulga itu tetaplah fenomenal dan berpotensi mengancam timnya.Â
"Messi saat ini sedang melewati momen spesial dalam hidupnya tapi bukan pada kariernya karena dia punya masalah pada musim panas ini," kata Pirlo seperti dilansir Goal.com.Â
"Ini soal apakah dia mau bertahan atau tidak di Barcelona. Namun selama pertandingan dia selalu menunjukkan kelasnya. Di luar sepak bola, dia mungkin ada masalah psikologi. Tapi saya tidak mau masuk terlalu dalam soal itu karena itu bukan urusan kami," beber Pirlo menambahkan.Â
"Messi tetaplah fenomenal dan dia telah menunjukkan itu."
Â
Â
Â
Belajar dari Kesalahan
Juventus saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara Grup G dengan 12 poin. Si Nyonya Tua terpaut 3 poin dari Barcelona yang memimpin dengan 15 poin. Meski sudah tidak mungkin tergusur dari dua besar, Juventus masih berpeluang menggusur Barcelona dan menjadi juara grup G.Â
"Kami tanpa beban. Kami bisa bermain terbuka. Kami sudah mengetahui kesalahan yang kami lakukan pada leg pertama. Ini bakal jadi laga yang sulit sebab kami akan menderita, tapi kami masih punya kesempatan dan kami akan mencoba mengambil keuntungan dari mereka," kata Pirlo. Â
Â
Advertisement