MU vs Real Sociedad Beraroma Liga Champions

MU dipasangkan dengan Real Sociedad pada babak 32 besar Liga Europa.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Des 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 16:30 WIB
Logo Manchester United
MU dipasangkan dengan Real Sociedad pada babak 32 besar Liga Europa. (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara mengenai hasil undian babak 32 besar Liga Europa 2020/2021. Setan Merah dipasangkan dengan wakil Liga Spanyol Real Sociedad.

MU bertindak sebagai tamu terlebih dahulu pada 18 Februari 2021, sebelum menjamu lawan di Old Trafford sepekan kemudian.

Banyak yang menganggap MU mendapat rival berat. Solskjaer pun setuju dengan anggapan tersebut.

Sosok asal Norwegia itu menunjuk kemampuan Real Sociedad menjadi pimpinan klasemen sementara La Liga mengungguli Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.

"Saya sudah beberapa kali menyaksikan laga mereka. Sociedad punya tim menarik dan laga nanti bakal jadi ujian besar," ungkap Solskjaer, dilansir situs resmi MU.

Dengan kualitas lawan, Solskjaer bahkan menganggap duel nanti tidak selayaknya hadir di Liga Europa. "Duel ini terasa seperti pertandingan Liga Champions. Ini bukanlah laga mudah Liga Europa," tandasnya.

 

Saksikan Video MU Berikut Ini

Kandas di Liga Champions

Harry Maguire, Manchester United, RB Leipzig
Kapten Manchester United, Harry Maguire, bersalaman dengan pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, setelah The Red Devils kalah 2-3 dari RB Leipzig dalam laga matchday keenam Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. (ANNEGRET HILSE / POOL / AFP)

MU tampil di Liga Europa usai kalah bersaing di Liga Champions. Mereka menempati peringkat tiga Grup H di bawah Paris Saint-Germain dan RB Leipzig.

Raksasa Inggris itu harus meratapi undian Liga Europa. Sociedad memiliki banyak pilar seperti David Silva, Mikel Oyarzabal, Asier Illarramendi, Alexander Isak, hingga eks winger MU Adnan Januzaj.

 

Rapor Buruk

Ditaklukkan Sevilla, Manchester United Gagal ke Final Liga Europa
Pemain Sevilla, Luuk de Jong, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga semifinal Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Senin (17/8/2020). Sevilla menang 2-1 atas Manchester United. (Ina Fassbender/Pool Via AP)

Hal lain yang membuat MU patut menyesali undian adalah rekor buruk melawan wakil Spanyol. Setan Merah tidak pernah menang dalam sembilan laga terakhir versus tim Negeri Matador.

Kinerja tersebut memperburuk rapor total. MU kini kalah 22 kali dalam 57 pertandingan dan hanya 13 kali berjaya.

Terakhir Menang

ilustrasi logo manchester united
ilustrasi logo manchester united (Liputan6.com/Abdillah)

Kemenangan 1-0 atas Celta Vigo pada semifinal Liga Europa 2016/2017 jadi kesuksesan terakhir MU atas klub La Liga di Europa. Setelahnya mereka meraih tiga hasil imbang dan enam kali tumbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya