Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persib Tetap Berikan Program Latihan

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan para pemain memang tidak akan lagi diberikan program latihan mandiri secara spesifik melainkan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Jan 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021, 07:30 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Tim pelatih Persib Bandung menggelar pertemuan di Graha Persib, Selasa (5/1/2021). Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan para pemain memang tidak akan lagi diberikan program latihan mandiri secara spesifik melainkan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran.

"Kami tadi menggelar pertemuan antara tim pelatih untuk memantau apa yang terjadi pada situasi pemain. Karena pemain juga tiap hari berkomunikasi dengan kami setiap hari dan kami juga terus menindaklanjutinya. Sekarang kami tidak bisa untuk melanjutkan itu (latihan) dan pemain boleh melakukan latihan dengan programnya sendiri," tutur Robert.

Adapun pemain Persib diliburkan dari sesi latihan tim pada November lalu. Semula rencana latihan dilakukan pada 4 Januari. Namun, Robert memutuskan untuk menunda sesi latihan hingga situasi kompetisi jelas.

Robert pun pemainnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama berlatih mandiri. Hal itu diharapkan terus dilakukan hingga tim kembali berkumpul untuk mengikuti program yang baru.

"Saya berharap tetap aman dari Covid-19, mengikuti prosedur kesehatan di manapun mereka berlatih dan mereka tidak diperbolehkan mengikuti fun football dan di setiap kegiatan harus disetujui secara resmi oleh Persib Bandung," tegasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kompetisi Baru

KLUB PERSIB
PERSIB (Liputan6.com/Abdillah)

Robert mengaku tidak akan memikirkan lagi lanjutan Shopee Liga 1 2020 setelah tertunda hampir satu tahun lamanya. Apalagi hingga saat ini belum ada kejelasan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tentang kepastian lanjutan kompetisi yang rencananya digelar Februari 2021.

Jikapun lanjutan kompetisi benar-benar digelar pada Februari mendatang, artinya hampir satu tahun kompetisi tidak berjalan. Menurut Robert, ketika kompetisi tertunda hampir selama satu tahun tentu opsi yang bagus bukanlah melanjutkannya.

"Situasinya juga sekarang sangat mengganggu karena tidak ada liga dan jangan lagi berpikir untuk melanjutkan Liga 1 2020. Sudah hampir satu tahun (tertunda) dan melanjutkan kembali liga yang tertunda setahun itu tidak masuk akal," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya