5 Rekrutan Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris di Bursa Transfer Januari

Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub Liga Inggris ingin menambah pasukan mereka menjelang paruh kedua musim 2020-21. Hal itu dilakukan begitu jendela transfer Januari dibuka.

Dengan jadwal padat dan cepat selama periode liburan, tim-tim Liga Inggris cenderung bekerja terlalu keras serta lelah. Cedera juga biasa terjadi selama periode ini.

Karena itu, jendela transfer Januari sangat membantu tim-tim Liga Inggris. Ada beberapa rekrutan pada periode ini yang sangat menentukan selama bertahun-tahun.

Meski jarang, beberapa pemain yang didatangkan pada jendela transfer Januari bisa mengubah nasib klub. Berikut 5 pemain yang telah menghasilkan momen ajaib untuk klub Liga Inggris setelah tiba di Januari seperti dikutip dari Sportskeeda.

Saksikan Video Bruno Fernandes di Bawah Ini

Bisa dibilang Bruno Fernandes sukses besar di Manchester United. Gelandang Timnas Portugal tersebut bergabung dengan Setan Merah dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 dengan bayaran awal sekitar 50 juta pound.

Fernandes memiliki awal yang bagus untuk kariernya di Old Trafford. Dia membantu MU lolos ke Liga Champions musim lalu dan mencetak delapan gol serta tujuh assist dalam 14 pertandingan Liga Inggris.

Pemain berusia 26 tahun itu juga sedang bersemangat musim ini, setelah mencetak 11 gol dan membuat tujuh assist dalam 16 pertandingan Liga Inggris. Kedatangan Fernandes telah memberikan kehidupan baru dalam serangan MU

Fernandes sering mencari ruang di sekitar area penalti lawan untuk bermain dengan rekan setimnya atau menembak sendiri. Fernandes juga menjadi kunci serangan MU sehingga mengalir bebas dengan pemain seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial yang paling diuntungkan.

Jika Manchester United ingin memenangkan Liga Inggris musim ini, Bruno Fernandes diharapkan memainkan peran utama.

Kapten Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang tampil di Liga Premier seperti bebek ke air. Striker Gabon itu bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018 seharga 55 juta pound.

Aubameyang menandai debutnya di Liga Inggris untuk Arsenal dengan satu gol ke gawang Everton. Ia mencetak sembilan gol dan membuat empat assist dalam 13 pertandingan musim itu.

Pada 2019, Aubameyang meraih Sepatu Emas Liga Inggris setelah mencetak 22 gol dan lima assist dari 36 penampilan. Dia memainkan sebagian besar permainan dari sayap kiri.

Musim lalu, Aubameyang mengulangi 22 golnya di Liga Inggris, satu gol di belakang pemenang Sepatu Emas Jamie Vardy dari Leicester City.

Meski musim ini, kapten Arsenal itu melakukan awal yang lambat, ia bisa segera kembali mencetak gol.Aubameyang telah menjadi striker yang diidam-idamkan Arsenal sejak kepergian Robin van Persie.

Aubameyang mencetak gol untuk bersenang-senang dan dapat melakukannya dari berbagai posisi. Dia telah menjadi penyelamat Arsenal beberapa kali di Liga Inggris dan sudah menjadi bagian integral dari klub asal London itu sejak kedatangannya.

Liverpool membayar Ajax 23 juta pound untuk membawa Luis Suarez ke Liga Inggris pada 2011 silam. Pemain asal Uruguay tersebut kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik dunia selama bermain di Merseyside.

Suarez mengantongi 69 gol dan 39 assist dalam 110 penampilan Liga Inggris untuk Liverpool. Dia tidak bisa dimainkan untuk sebagian besar waktunya di Liga Premier.

Suarez memiliki salah satu rekor sepanjang masa dalam musim terakhirnya bersama Liverpool. Dia mencetak 31 gol dan membuat 17 assist dalam 33 penampilan Liga Inggris, memenangkan penghargaan Sepatu Emas dan Pemain Terbaik Liga Inggris.

Suarez merupakan katalisator yang memicu Liverpool menjadi penantang gelar juara Liga Inggris pada 2014. Tetapi, The Reds gagal juara di musim itu.

Suarez akhirnya meninggalkan Liverpool dan pindah ke Barcelona pada musim berikutnya. Dia pergi sebagai salah satu striker terhebat sepanjang masa.

Ketika Liverpool membayar 80 juta pound untuk Virgil van Dijk pada 2018, semua orang menggaruk-garuk kepala. Bek asal Belanda tersebut tampil solid untuk Southampton, tapi tidak ada prestasi yang ditorehkannya saat itu sehingga menjamin harga yang sangat mahal.

Maju cepat beberapa tahun, Van Dijk telah membuktikan semua orang salah menilainya. Dia menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia dan menjadi alasan utama kebangkitan The Reds, baru-baru ini.

Kehadiran van Dijk di lini belakang telah membantu Liverpool memenangkan Liga Champions dan Liga Inggris musim lalu. Eksploitasi pemain berusia 29 tahun itu membuatnya memenangkan UEFA Men's Player of the Year dan penghargaan Premier League Player of the Season pada 2019.

Namun, Liga Inggris musim 2020-21 Van Dijk mengalami cedera ligamen saat melawan Everton. The Reds pun sangat merindukan kehadirannya di lini belakang.

Sungguh gila untuk berpikir bahwa Manchester United hanya membayar 7,5 juta pound untuk mendapatkan Nemanja Vidic dari Spartak Moscow pada 2006. Sebab, pemain Serbia itu kemudian menjadi salah satu bek tengah terhebat dalam sejarah Liga Inggris.

Vidic adalah andalan MU di lini belakang dan membentuk pasangan bek tengah terhebat di Liga Inggris dengan Rio Ferdinand. Di bawah Sir Alex Ferguson, dia memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Dalam hal nilai uang, Vidic bisa dibilang adalah rekrutan Januari terbesar dalam sejarah tiga dekade Liga Inggris.