MU dan Inter Milan Bertukar Gelandang ?

MU tertarik meminjam pemain tengah Inter Milan. Di sisi lain Inter juga melirik dua gelandang MU.

oleh Thomas diperbarui 21 Jan 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 18:30 WIB
Logo Manchester United
Logo Manchester United (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dikabarkan serius menginginkan gelandang Inter Milan Christian Eriksen di bursa transfer Januari 2021. MU dan Inter bisa saja melakukan pertukaran gelandang.

Eriksen tak lagi dibutuhkan Inter Milan. Pemain asal Denmark itu tidak masuk perencanaan pelatih Antonio Conte karena kalah bersaing dengan Nicolo Barella dan Arturo Vidal.

Padahal Eriksen baru 12 bulan bermain bersama Inter Milan. Kini Eriksen santer diberitakan akan cabut dari Giuseppe Meazza di Januari 2021.

Menurut dua jurnalis Inggris, Ian McGarry dan Duncan Castles pada acara Transfer Window podcast, MU ingin meminjam Eriksen di Januari 2021 ini.

MU sedang merayu Inter Milan agar bisa meminjam Eriksen dengan biaya murah. MU cuma ingin menanggung sebagain kontrak Eriksen yakni sebesar 1,5 juta euro dari total empat juta euro.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer merasa perlu tambahan amunisi di lini tengah karena saat ini Setan Merah sedang berpeluang besar menjuarai Liga Inggris 2020-2021. Eriksen ditugaskan melapis Bruno Fernandes.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Van de Beek

Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Ketertarikan MU terhadap Eriksen bisa dimanfaatkan oleh Inter Milan untuk gantian meminjam gelandang MU. Ada dua pemain tengah MU yang disukai Conte yakni Donny van de Beek dan Jesse Lingard.

Van de Beek baru dibeli MU musim panas lalu. Namun pemuda Belanda itu gagal menembus tim utama MU di paruh pertama musim 2020-2021. Sedangkan Lingard sudah jadi cadangan abadi di MU.


Hemat

Barter pemain menjadi solusi yang banyak dipakai klub-klub besar Eropa di tengah ekonomi yang sulit akibat pandemi virus corona Covid-19.

Meski keuangan klub masih sehat, MU juga harus berhemat. Pasalnya pemasukkan klub berkurang drastis akibat pertandingan digelar tanpa penonton sejak Maret 2020.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya