Alasan Mengapa AC Milan Belum Dinobatkan Jadi Juara Musim Dingin

AC Milan saat ini memimpin klasemen Liga Italia dengan 43 poin. Gelar juara musim dingin di Liga Italia dulu dianggap sebagai penanda hebat

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Jan 2021, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2021, 09:30 WIB
AC Milan Taklukkan Inter Milan
Kiper AC Milan Antonio Donnarumma menerima ucapan selamat dari pelatih Gennaro Gattuso pada akhir laga perempat final Coppa Italia di San Siro, Kamis (28/12). AC Milan sukses melaju ke semifinal usai menundukan Inter Milan 1-0. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan belum bisa menjamin mahkota juara musim dingin Liga Italia. Itu lantaran Rossoneri dan pesaingnya Inter Milan memiliki poin sama, sehingga perhitungannya menggunakan selisih gol.

AC Milan saat ini memimpin klasemen Liga Italia dengan 43 poin. Mereka unggul tiga angka dari Inter yang baru mengumpulkan 40 angka.

Dan, pekan ke-19 Liga Italia menandai titik tengah musim. Karena itu tim yang memimpin klasemen akan dinobatkan sebagai juara musim dingin.

Jika AC Milan kalah dari Atalanta dan Inter mengalahkan Udinese, maka selisih gol akan digunakan untuk menentukan juara musim dingin. Sejauh ini, Inter unggul selisih gol dengan +22, dengan Milan di +20.

Gelar juara musim dingin di Liga Italia dulu dianggap sebagai penanda hebat tentang siapa yang kemudian merebut Scudetto. Tapi di era tiga poin untuk menang, 18 dari 25 Campioni d'Inverno menyamai itu dengan trofi terakhir.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Prematur

AC Milan
Pemain depan AC Milan, Krzysztof Piatek melakukan tendangan ke arah gawang Bologna dalam laga pekan ke-35 Liga Italia di San Siro, Senin (6/5/2019). AC Milan berhasil mengatasi Bologna 2-1 demi memelihara asa mereka mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. (Miguel MEDINA/AFP)

Sedangkan di akhir musim, rekor head-to-head menjadi elemen utama untuk menentukan posisi tim yang memiliki poin yang seimbang, namun tidak terjadi di setengah babak.

Karena hanya satu pertandingan yang dimainkan antara AC Milan dan Inter, rekor head-to-head akan menjadi prematur. Sebaliknya, pada tahap ini, selisih gol akan menjadi elemen yang memisahkan klub-klub di tabel Liga Italia.

Tetap Bertahan

AC Milan Sukses Tumbangkan Juventus
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo (kiri) berebut bola dengan bek AC Milan, Simon Kjaer dalam laga giornata 31 Serie A 2019-2020 di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. AC Milan sukses kalahkan Juventus 4-2. (Miguel MEDINA / AFP)

AC Milan akan mencoba melanjutkan tren positif di pekan ke-19 Liga Italia. Keunggukan 2-0 Milan atas Cagliari di Sardegna Arena, Selasa dini hari, 19 Januari 2021, menambah kepercayaan Rosoneri untuk bertahan terus di puncak klasemen Liga Italia.

Hasil itu membuat AC Milan tetap di puncak klasemen Liga Italia dengan 43 poin. Skuat asuhan Stefano Pioli unggul tiga poin atas rival sekota Inter Milan yang berada di peringkat kedua.

Lawan Berat

Zlatan Ibrahimovic - AC Milan
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya ke gawang Cagliari dalam lanjutan Liga Italia di Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB. (Spada/LaPresse via AP)

Pada akhir pekan ini, AC Milan akan menghadapi lawan yang lebih berat. Zlatan Ibrahimovic cs bakal melayani Atalanta di San Siro, Minggu, 24 Januari lalu.

Pada musim lalu, Milan hanya bermain 1-1 melawan Atalanta di kandang. Sementara bermain di kandang Atalanta, Rossoneri dipermalukan dengan lima gol tanpa balas.

Tambahan Kekuatan

Intip Latihan Mario Mandzukic Bersama AC Milan
Penyerang Mario Mandzukic menembak bola saat mengikuti sesi latihan pertamanya di pusat olahraga Milanello Milan, di Carnago, Italia (19/1/2021). AC Milan resmi merekrut penyerang veteran asal Kroasia Mario Mandzukic. (Spada/LaPresse via AP)

AC Milan baru saja mendapatkan tambahan kekuatan dengan hadirnya Mario Mandzukic. Kemungkinan Mandzukic akan mendapatkan kesempatan untuk debut di laga ini.

Jangan terlewatkan pula, Liga Italia pada akhir pekan ini juga akan menyajikan sejumlah laga menarik lainnya. Udinese kontra Inter Milan dan Juventus melayani Bologna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya