Liputan6.com, Jakarta - Mencetak gol merupakan tugas para striker. Dengan tanggung jawab tersebut, penyerang pun kerap menjadi top skor klub.
Tentu kadang ada pengecualian, terutama bagi mereka yang memiliki gelandang subur. Chelsea contohnya.
Klub London Barat tersebut menempatkan Frank Lampard, yang beroperasi di lini tengah, sebagai pemain paling produktif sepanjang masa. Lampard tercatat merobek gawang lawan 211 kali bagi The Blues.
Advertisement
Situasi baru menjadi anomali ketika kiper menjadi pemain tertajam dalam tim. Buku sejarah mencatat ada beberapa nama yang menjadi penyumbang gol terbanyak bagi tim dalam semusim.
Carlos Fenoy menjadi salah satu contoh.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini
Lampaui Striker
Kiper asal Argentina itu membuat lima gol bagi Celta Vigo di Liga Spanyol 1976/1977. Dia mencetak empat melalui penalti, dan sisanya lewat bola muntah karena eksekusinya ditepis penjaga gawang lawan.
Salah satu gol Fenoy terjadi di laga melawan juara bertahan Real Madrid. Kontribusinya membantu Celta Vigo menang 2-0.
Sayang kontribusinya tidak cukup untuk membantu tim bertahan di kasta tertinggi. Celta Vigo terdegradasi usai menempati peringkat 17 atau hanya satu strip dari dasar.
Salah satu penyebab adalah tumpulnya dua striker, Antonio Martinez Sanchez 'Mori' dan Ramon Sanroman, yang masing-masing menyumbang tiga gol.
Advertisement
Top Skor Bersama
Hans-Jorg Butt hampir mengikuti jejak Fenoy kala membela Hamburg SV. Dia sukses mencetak sembilan gol di Bundesliga 1999/2000, seluruhnya melalui penalti.
Jumlah tersebut membuatnya bersanding bersama duo striker, Roy Prager dan Tony Yeboah, untuk membawa Hamburg menempati peringkat tiga klasemen akhir.
Jose Luis Chilavert melakukan hal serupa bagi Velez Sarsfield pada 1997/1998. Kiper asal Paraguay ini membuat 10 gol di Liga Argentina, sama seperti Patricio Camps dan Martin Posse.
Rogerio Ceni
Bicara kiper dari Amerika Selatan, nama Rogerio Ceni tidak boleh dilewatkan. Dikenal piawan mengeksekusi tendangan bebas, Ceni membuat 10 di Liga Brasil 2005 bersama Sao Paulo.
Dia sebenarnya kalah dari Marcio Amoroso yang 12 kali mencatatkan nama di papan skor. Namun, bicara seluruh kompetisi, Ceni menciptakan 21 gol pada tahun itu. Keseluruhan dia unggul lima angka dari Amoroso dan Diego Tardelli.
Advertisement