Pelatih Uruguay Berharap Edinson Cavani Tinggalkan MU

Semakin banyak yang berharap Edinson Cavani tinggalkan Manchester United atau MU.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 29 Mar 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 12:30 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dan striker Edinson Cavani. (Jon Super/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Edinson Cavani sebenarnya masih punya kesempatan bertahan lebih lama di Manchester United . Namun Pelatih Timnas Uruguay, Mario Rebollo menilai Cavani justru sebaiknya meninggalkan MU.

Sudah hampir setahun Cavani memperkuat Setan Merah. Sejak meninggalkan Paris Saint Germain (PSG), pemain yang pernah memperkuat Napoli itu dikontrak MU hingga musim panas nanti dengan opsi perpanjangan hingga 12 bulan ke depan bila klub maupun pemain menemui kata sepakat. 

Rebollo seperti dilansir Metro.co.uk, berharap Cavani tidak mengambil pilihan tersebut. Dia lebih berharap, pemain yang pernah memperkuat Napoli itu bergabung dengan klub Amerika Latin seperti Boca Juniors. Bagi Rebollo, pilihan ini bakal lebih menguntungkan bagi timnas Uruguay ke depannya. 

"Akan lebih baik bila Cavani pindah ke Boca Juniors atau tim lainnya," kata Rebollo. 

  

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Opsi Perpanjangan

FOTO: Menang 9-0 atas Southampton, Manchester United Ngamuk di Old Trafford
Striker Manchester United, Edinson Cavani, melakukan selebrasi bersama Marcus Rashford usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (2/2/2021). Setan Merah menang dengan skor 9-0. (Laurence Griffiths/Pool via AP)

Sejak didatangkan ke Old Trafford, Cavani terus berjuang mendapatkan tempat di tim utama Ole Gunnar Solskjaer. Hanya saja, ayahnya menganggap Cavani tidak nyaman dan berniat pindah ke Boca Juniors. Menurutnya, Cavani merasa Asosiasi Sepak Bola Inggris telah berlaku diskriminatif padanya. 

Tudingan ini bermula dari sanski yang dijatuhkan oleh FA terhadap Cavani atas aktivitasnya di media sosial. Dia diganjar larangan bertanding dan denda akibat menanggapi unggahan salah seorang rekannya di Instagram. Saat itu, Cavani menuliskan kata negrito yang dianggap bernada rasial. 

 

Yang Penting Nyaman

"Prioritasnya adalah dia bermain di tempat yang nyaman dan kompetitif. Jika lebih dekat kepada kami, itu akan lebih bagus lagi, tapi kalau tidak nyaman dia tidak perlu menanggungnya," kata Rebollo.   

"Cavani bermain di tempat yang nyaman bakal bagus buat kami juga. Tidak ada bedanya buat saya jika dia ke Boca atau ke tim lain, yang penting lebih baik untuknya," beber Rebollo menambahkan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya