Liputan6.com, Jakarta - Proliga 2021 diputuskan tidak diselenggarakan. Sebelumnya, penyelenggaraan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air ini sempat diundur karena pandemi Covid-19.
PBVSI tidak bisa menggelar kompetisi Proliga karena tak ada sponsor. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi kerja sama dengan pihak sponsor Proliga 2021," bunyi surat keputusan PBVSI yang ditandatangani Direktur Proliga Hanny S. Surkatty, Senin (29/3/2021).
Baca Juga
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan bahwa Penyelengaraan Kompetisi Bola Voli Proliga 2021 kami putuskan tidak diselenggarakan," lanjut bunyi surat tersebut.
Advertisement
Tidak digelarnya Proliga 2021 sangat disayangkan Dio Zulfikri. "Sangat disayangkan karena olahraga lainnya seperti sepak bola, futsal, dan basket tetap bisa menjalankan pertandingan. Mengingat tahun ini juga ada SEA Games (medali emas) yang harus kita pertahankan," kata setter timnas voli Indonesia yang bermain untuk klub Lavani itu.
Hal senada juga dikatakan pelatih Lavani Roy Makpal. "Kami sebagai insan voli sangat kecewa Proliga 2021 ditiadakan. Dimana di cabang olahraga lain seperti sepak bola, futsalm, dan basket liganya sudah berjalan," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tidak ada kompetisi tak teruji
Risco Herlambang juga menyayangkan tidak adanya kompetisi Proliga tahun ini. Meski begitu, mantan pelatih Jakarta Pertamina Energi ini mengharga upaya PBVSI untuk mendapatkan sponsor.
"Pak Hanny sudah mencari sponsor sampai akhirnya diumumin tidak ada, berarti sudah maksimal cari tapi nggak dapat," ucapnya.
"Saya selaku pelatih menyangkan tahun ini tidak ada Proliga. Berarti pemain tidak ada kompetisi, tak teruji, tapi kita ambil hikmahnya saja."
Advertisement
Dua pendatang baru
Seperti diberitakan sebelumnya, Proliga 2021 rencananya diikuti oleh tujuh klub di putra dan lima putri. Di putra ada Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Lamongan Sadang MHS, dan dua pendatang baru Sukun Badan serta Lavani.
Sedangkan di putri pesertanya adalah Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.