Menang di Doha, Quartararo Tanpa Beban Hadapi MotoGP Portugal

Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil memenangkan seri balapan di MotoGP Doha 2021 akhir pekan lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Apr 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 17:45 WIB
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo mendapat selamat dari kru tim Yamaha usai menang MotoGP Doha, Senin (05/04/2021) dini hari WIB. (KARIM JAAFAR / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil memenangkan seri balapan di MotoGP Doha 2021 akhir pekan lalu. Berkat hal ini, dirinya merasa beban untuk meraih kemenangan perdana bersama tim pabrikan Yamaha telah berkurang. Sebab, rider berjuluk El Diablo ini pun menyadari ekspektasi tinggi yang ditujukan kepada dirinya berada di tim pabrikan.

Seperti diketahui, musim lalu, Quartararo tampil impresif dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. Debutnya yang menawan pada musim lalu di MotoGP. Direksi tim Yamaha kepincut untuk mempromosikannya ke tim utama.

Tak tanggung-tanggung, Quartararo pindah ke Tim Monster Energy Yamaha untuk bertukar peran dengan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi yang diturunkan ke tim satelit.

“Memenangkan balapan kedua di Doha sangat fantastis. Sekarang, saya telah mendapatkan kemenangan pertama saya dengan tim pabrikan. Saya merasa beban sudah terangkat dari pundak saya," ucap Quartararo dikutip dari GPone.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Lebih Fokus

Fabio Quartararo
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo di MotoGP Qatar 2021. (Twitter/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Jelang seri berikutnya, bermodalkan podium pertama yang diraih pekan lalu, Quartararo kini merasa semakin bersemangat dan tetap fokus merpersiapkan diri untuk GrandPirx yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

“Setelah yang pertama, saya sekarang merasa bisa lebih fokus ke tugas yang akan datang. Tetapi, itu juga membuat saya semakin bersemangat untuk akhir pekan ini,” ungkap rider asal Prancis itu.

“Tahun lalu, saya mengalami balapan yang sulit di Sirkuit Portimao. Ini berbeda dari semua trek lainnya, tetapi itu juga membuatnya menarik," katanya.

 


Masih Penasaran

Dengan demikian, rider berusia 21 itu menjadi merasa tertantang untuk bisa mengulang performa gemilangnya di seri Doha lalu.

"Saya sangat penasaran untuk melihat apakah akhir pekan ini kami bisa secepat saat di Qatar,” ia mengakhiri.

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya