Lazio Gagal Tekuk Torino di Serie A, Simone Inzaghi Sedih Tim Kakak Jadi Korban

Benevento dipastikan degradasi ke Serie B pada musim depan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 19 Mei 2021, 13:52 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 12:45 WIB
FOTO: Lazio Kalah Telak 1-4 dari Bayern Munich - Simone Inzaghi
Manajer tim Lazio, Simone Inzaghi tampak kecewa saat menghadapi Bayern Munich dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21 di Olimpico Stadium, Selasa (23/2/2021). Lazio kalah 1-4 dari Bayern Munich. (AP/Gregorio Borgia)

Liputan6.com, Jakarta Simone Inzaghi merasa sedih melihat tim yang ditukangi kakaknya, Filippo Inzaghi, harus degradasi dari Serie A. Benevento tidak mungkin lepas dari zona merah setelah mengemas 32 poin dari 37 laga. 

Benevento sebenarnya masih berpeluang lepas dari jurang degradasi bila Lazio yang ditukangi Simone inzaghi mampu mengalahkan Torino yang berada di urutan ke-17. Hanya saja, pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico berakhir tanpa gol. Hasil imbang ini membuat perolehan poin Torino berubah menjadi 36 dan tidak mungkin bisa terkejar Benevento meski menang di laga terakhir. 

"Saya kecewa melihat tim kakak saya degradasi, tapi kami sudah memberikan semua yang kami bisa dan itulah refleksi dari kompetisi Liga Italia," kata Simone seperti dilansir dari Football Italia. 

Meski gagal memetik tiga poin, Simone tetap puas dengan hasil yang diraih pasukannya. Sebab menurutnya, pertandingan berjalan ketat hingga menit terakhir. "Sangat menyenangkan bisa melihat dua tim bertarung habis-habisan hingga menit ke-95," kata Simone menambahkan.

 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Aman di Urutan Keenam

FOTO: AS Roma Hajar Lazio Dua Gol Tanpa Balas
Pemain Lazio, Senad Lulic, menyundul bola saat melawan AS Roma pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (16/5/2021). AS Roma menang dengan skor 2-0. (AP/Andrew Medichini)

Lazio saat ini masih berada di urutan ke-6 dengan koleksi 68 poin dari 37 laga. Hasil laga terakhir sudah tidak berpengaruh lagi bagi perubahan posisi tim berjuluk I Biancocelesti tersebut.

“Ini menjadi musim yang sangat panjang dan sangat sulit, kami praktis menjalani dua musim, karena kami bermain setiap tiga hari. Sekarang kami masih punya satu laga terakhir. Saya harus menghitung siapa yang tersisa setelah cedera dan skorsing, dan kami akan memberikan semuanya lagi.”

 


Belum Perpanjang Kontrak

Simone Inzaghi mulai dipercaya sebagai pelatih permanen Lazio sejak 2016 lalu. Namun sampai saat ini, pria berusia 45 tahun tersebut belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Saat ditanya mengenai hal ini, dia masih enggan memberikan jawaban yang gamblang tentang masa depannya.

"Saya konsentrasi pada apa yang saya kerjakan malam ini. Kita lihat saja pekan depan dan membuat keputusan bersama. Hubungan saya dengan direktur Lazio Igli Tare dan presiden sangat bagus. Saya sudah berada di sini sejak 2004, dan kami saling menghormati. Tidak akan pernah ada sebaliknya."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya