Liputan6.com, Porto - Manajer Chelsea Thomas Tuchel memberi kabar bagus menjelang final Liga Champions. Juru taktik asal Jerman itu mengatakan The Blues memiliki pemain lengkap jelang laga ini.
Chelsea akan menghadapi Manchester City di partai puncak Liga Champions. Duel sesama klub Inggris ini bakal dimainkan di Estadio do Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021) pukul 02:00 WIB,
Baca Juga
Tuchel mengonfirmasi gelandang N'Golo Kante sudah pulih dari masalah paha yang dideritanya ketika menghadapi Leicester City. Sedangkan kiper Edouard Mendy telah terhindar dari cedera serius setelah bertabrakan dengan tiang gawang melawan Aston Villa pada akhir pekan lalu..
Advertisement
"Itu adalah berita terbaik, tidak ada cedera dan saya berharap tetap seperti ini sampai setelah latihan hari ini," kata Tuchel, yang membawa 25 pemain untuk final Liga Champions, kepada wartawan seperti dikutip dari Goal.Â
Â
Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini
Suasana jelang final
Tuchel juga mengungkapkan suasana latihan menjelang final Liga Champions. Kompetisi elit di Eropa ini menjadi peluang Chelsea untuk memenangkan satu-satunya trofi pada musim 2020-21.
"Saya merasakan kami dengan kepercayaan diri yang tulus, yang sangat menyenangkan untuk dimiliki, dan perasaan yang sangat menyenangkan untuk tiba di final bersama. Kami memiliki dua sesi latihan di London, kemarin kami melakukan sedikit sesi taktis karena hari ini sedang live," ucap Tuchel.
"Jadi hari ini adalah latihan terakhir, untuk mengetahui detail terakhir, mendapatkan perasaan terakhir dan yang lebih penting bagi para pemain untuk merasakan stadion.
"Rasakan, cium, dan kemudian kesempatan semakin dekat. Dan dari makan malam hari ini, kami akan melakukan hitung mundur dengan dua pertemuan besok, dan pertandingan besar akan datang," tutur Tuchel menambahkan.
Advertisement
Adu penalti
Tuchel mengaku sudah menyiapkan pemain Chelsea yang akan mengambil tendangan penalti. Dia bersiap untuk kemungkinan itu jika pertandingan berakhir hingga babak perpanjangan waktu.
"Kami selalu berlatih penalti saat menghadapi pertandingan yang memungkinkan untuk diakhiri dengan cara ini," kata Tuchel. "Bisakah kita mensimulasikan tekanan, kelelahan, kesempatan dan bagaimana besok? Tidak."
"Tapi kami tetap yakin kami bisa menjaga itu, ritme dan kebiasaan tertentu selama adu penalti. Sejujurnya, adu penalti sangat fantastis (MU vs Villarreal) dalam hal kualitas dari para penendang, saya rasa saya tidak pernah melihat sesuatu seperti itu, 20 kali berturut-turut tanpa meleset," tutur Tuchel.
"Keyakinan seperti itu diambil dengan baik. Mari kita lihat, kami memiliki orang-orang yang telah kami identifikasi harus mengambil penalti untuk kami, tetapi saya tidak tahu pada akhirnya siapa yang akan berada di lapangan."
"Tapi, kami siap jika kami melakukan adu penalti. pergi ke sana bersama-sama dan kami meninggalkan mereka bersama," pungkasnya.