KOI Berharap Semakin Banyak Wanita Berperan di Olahraga Nasional

Diharapan akan semakin banyak wanita yang terlibat di olahraga nasional.

oleh Thomas diperbarui 08 Jul 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 19:45 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta- Komite Olimpiade Indonesia atau KOI melalui Komisi Women In Sports mengadakan pelatihan untuk meningkatkan peranan wanita di bidang olahraga. Diharapkan semakin banyak wanita berperan di olahraga nasional.

Acara bertajuk Leveraging Women’s Sports Performance for Indonesian Sports Success ini berlangsung pada 6-7 Juli 2021. Karena masih pandemi Covid-19, acara inipun diadakan dalam format webinar.

Susan Soebakti sebagai Ketua Komisi Women In Sport Komite Olimpiade Indonesia mengatakan acara ini diadakan dengan harapan untuk mendorong perempuan Indonesia khususnya mereka yang bergerak di bidang olahraga untuk bisa mengambil peran yang lebih besar.

“Tujuan kami mengadakan acara ini untuk meningkatkan awareness para wanita Indonesia agar lebih berani dan berprestasi. Dalam konteks atlet, kami ingin memotivasi mereka agar mampu mengelola emosi dan stress sehingga ketika mereka berhasil mengelola pengendalian diri, mereka akan mampu mencapai prestasi tertinggi. Begitu juga bagi wanita yang bergerak di organisasi, kami ingin mendorong mereka agar berani berperan lebih dalam organisasinya seperti menjadi seorang pimpinan atau penentu kebijakan,” ujar Susan dalam keterangan tertulis pada Kamis (8/7/2021).

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono juga sangat mengapresiasi acara ini. Dia mengharapkan hadirnya perempuan-perempuan tangguh dalam dunia olahraga Indonesia. Wanita-wanita tangguh dan perkasa yang bisa memberikan kontribusi lebih lagi terhadap dunia olahraga Indonesia.

 

Saksikan Video Menarik Ini

Komentar

Leveraging Women’s Sports Performance for Indonesian Sports Success
Leveraging Women’s Sports Performance for Indonesian Sports Success (Ist)

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada Komisi Women In Sports atau biasa kami sebut WINS, karena Komisi ini merupakan salah satu Komisi yang paling rajin dan membuat NOC Indonesia memliki program yang senantiasa bisa berinteraksi dengan komunitas, stkaeholders olahraga, dan khususnya para wanita-wanita kebanggan Indonesia. Komisi WINS yang diisi oleh wanita-wanita hebat ini kami harapkan mampu melahirkan wanita-wanita hebat dan tangguh lainnya khususnya dalam dunia olahraga yang mempu meneruskan pencapaian mereka bahkan lebih lagi,” ujarnya.

“Kami dari NOC Indonesia berharap bahwa Webinar ini menjadi satu langkah lagi untuk membantu memajukan wanita-wanita Indonesia dalam bidang olahraga, bukan hanya dari sisi prestasi saja, namun juga dalam sisi pengelolaan organisasi olahraga,” lanjutnya lagi.

Acara yang diikuti sekitar 300 peserta ini diisi oleh para coach/trainer berpengalaman yang yang telah bersertifikasi. Mereka adalah Inca F. Wihartanti dari PERBAKIN, Gudadi B. Sasongko, seorang mantan diplomat dan juga mantan atlet, Donny Herdianto seorang trainer professional, dan Terry Widjajanta yang merupakan konsultan Psikologi.

Pelatihan ini menitikberatkan pada pengendalian dan mengenal diri sendiri. Bagaimana mengelola stress yang dialami, bagaimana tetap mempunyai sebuah pola pikir optimis ketika sedang di bawah tekanan. Karena untuk meraih prestasi dalam dunia olahraga membutuhkan determinasi dan komitmen tinggi untuk bisa tetap fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dan hal ini dapat terjadi ketika seseorang bisa mengelola fisik dan mentalnya secara baik.

Persiapkan Mental

Inca F Wihartanti, yang juga Wakil Kepala Bidang Menembak Sasaran PB PERBAKIN mengatakan terkadang banyak atlet yang gagal hanya karena mentalnya tidak siap, terpuruk ketika mereka tidak mampu bangkit kembali atau menerima kekalahan. Ini salah satu faktor penentu yang tidak bisa dianggap remeh. Belum lagi kritik dari masyarakat ketika mereka tidak bisa mencapai apa yang diharapkan oleh orang banyak.

“Pengelolaan fisik dan mental bagi seorang atlet sebenarnya harus sejalan. Tidak mungkin seorang atlet akan mencapai prestasi tertinggi hanya dengan mengandalkan salah satu dari dua komponen utama tadi. Fisik yang baik akan menopang tubuh untuk bertanding, sedangkan mental yang kuat menjadikan seorang atlet mampu untuk berkompetisi secara optimal. Karena itu pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para atlet,” ujar pelatih yang juga mantan atlet menembak ini.

Anggota Komisi Women In Sports lainnya yaitu Shelly Soejono mengatakan acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran diri pada semua wanita Indonesia, bahwa mereka mampu untuk mengambil peran yang sama dengan laki-laki pada sebuah organisasi.

“Memang ini terlihat fokusnya hanya di dunia olahraga, tapi pelatihan ini secara umum berguna bagi mereka yang berkarya di bidang apa saja. Baik di organisasi olahraga maupun organisasi lainnya. Semoga pelatihan ini bisa membantu mereka mengenali dan mengelola diri mereka sendiri, dan mampu tampil optimal di bidang mereka masing-masing,” tutup wanita yang menjadi anggota Komite Wanita di AIBA International Boxing Association.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya