Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia atau Pecco Bagnaia menjadi pesaing paling berat bagi Fabio Quartararo dalam mengejar gelar juara MotoGP musim ini. Bahkan Bagnaia kini jadi satu-satunya rival bagi pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Bagnaia memang hanya punya tiga kali kesempatan untuk menyusul poin Quartararo. Saat ini, dia masih terpaut 52 poin dari pembalap Yamaha itu.
Baca Juga
Tiket MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia Sudah Dijual, Harga Mulai Rp 140 Ribu!
Alex Marquez Jadi yang Tercepat di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP Sepang, Hanya 0,156 Detik Lebih Lambat dari Pole Position Tahun Lalu
Enea Bastianini Kaget dengan Kekuatan Rem KTM, Akui Lebih Kuat Dibandingkan Ducati
Namun, Bagnaia belum mau menyerah dalam kejar gelar juara MotoGP 2021. Meski, misi ini sedikit mustahil.
Advertisement
Fabio Quartararo bakal langsung menjadi juara di MotoGP Emilia Romagna kalau bisa mempertahankan keunggulan 52 poin. Meski begitu, Bagnaia yakin tekanan saat ini ada di pundak Fabio Quartararo.
"Saya lebih rileks dibandingkan Fabio. Tentu saja saya tak akan pernah menyerah," ujarnya seperti dikutip situs MotoGP.
Puji Quartararo
Meski belum menyerah, Bagnaia mengakui kehebatan rivalnya itu. Dia mengatakan Quartararo memang layak juara MotoGP karena konsisten sejak awal musim.
"Dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa musim ini. Dia paling cepat sejak awal musim dan paling konstan rebut finis," ujarnya.
"Dia pembalap yang hebat. Jadi pasti, dia paling mungkin jadi juara. Kami membaik di empat balapan terakhir, tapi Fabio juga bagus belakangan ini," ujarnya.
Advertisement
Terus Mencoba
Bagnaia paham mustahil baginya untuk mengejar gap dengan Quartararo. Namun dia menilai tak ada salahnya untuk terus berusaha.
"Yang saya pikirkan sekarang hanya bagaimana caranya bisa sekompetitif mungkin. Saya tidak bilang Fabio ketakutan, tapi saya memang lebih santai," ujarnya.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)