Asal Muasal Lahirnya Besar Olahraga Nasional

Menpora Amali menerangkan, Presiden Joko Widodo meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan Tanah Air saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Nov 2021, 21:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2021, 21:30 WIB
Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Desain besar olahraga nasional (DBON) lahir dari kesulitan Indonesia menorehkan prestasi meski tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan itu saat melakukan silaturahmi dengan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) dan jajaran di ruang pertemuan Hotel Myko, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/11/2021).

Menpora Amali menerangkan, Presiden Joko Widodo meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan Tanah Air saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020.

“Bapak Presiden menyampaikan, penduduk Indonesia mencapai 260 juta orang. Tidak masuk di akal kalau kita sulit untuk mendapatkan talenta, sulit untuk berprestasi secara maksimal. Pasti ada yang salah apakah itu manajemennya atau lainnya,” ujar Menpora.

Zainudin Amali langsung merespons dengan cepat permintaan dari Presiden. Bersama stake holder olahraga, Menpora Amali kemudian berdiskusi dengan para akademisi hingga guru besar olahraga untuk merumuskan hal tersebut.

“Itulah sebabnya saya diskusi dengan praktisi olahraga dan guru besar di kampus serta ISORI. Kita harus punya desain olahraga dan harus ada road map,” terang Menpora Amali.

DBON akhirnya lahir setelah diskusi panjang itu. Secara garis besar, DBON adalah pembinaan olahraga yang mengatur dari hulu sampai hilir. Demi mencapai target dan harapan, maka Menpora Amali meminta DBON harus dijalankan dan didukung oleh semua pihak.

Tidak Ada yang Instan

Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bertemu Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) dan pengurus ISORI Sulawesi Selatan. (Kemenpora)

Menpora Amali mengatakan, DBON hadir bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dengan sistem pembinaan yang terstrukur dan jangka panjang. Ditegaskan, tidak ada prestasi yang dihasilkan secara instan.

“Selama ini Indonesia belum punya desain olahraga, artinya belum tahu ini mau kemana. Kadang, pembinaan olahraga tergantung pemerintah daerah (Pemda). Kalau Pemda nya senang olahraga, maka olahraga di daerah itu bisa maju,” kata Menpora Amali.

Pada momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, secara resmi Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

Sudah Dijalankan

Menpora, Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. (Kemenpora)

DBON lahir karena dipandang perlunya arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi. Sejatinya, disebut Menpora Amali, desain besar olahraga nasional ini sudah dijalankan.

“Apalagi dalam DBON ini terdapat sentra olahraga yang kita fokuskan dalam pembinaan atlet. Peran ISORI di sini sangat besar. Ke depan target yang telah ditetapkan ini harus kita capai. Hasil diskusi kita yaitu konsentrasi ke cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi. Kita harap DBON ini bisa maksimal,” pungkas Menpora Amali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya