Karisma Evi, Pelari Asal Jawa Tengah Pecahkan Rekor Baru di Peparnas XVI

Evi sukses meraih medali emas untuk Jawa Tengah dalam cabang olah raga lari pada nomor 100 meter T43-44 putri.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 23:00 WIB
Asian Paragames 2018: Lompat Jauh
Tiarani Karisma Evi atlet Indonesia peraih medali perak di nomor lompat jauh putri klasifikasi T42-44/61-64 pada Asian Para Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (9/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Atlet lari asal Jawa Tengah, Karisma Evi Tiarani berhasil menciptakan rekor baru pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Selasa (9/11/2021).

Evi sukses meraih medali emas untuk Jawa Tengah dalam cabang olah raga lari pada nomor 100 meter T43-44 putri. Ia mencatatkan waktu 15,00 detik yang membuat dirinya belum terkalahkan sejauh ini.

Catatan waktu Evi tersebut memecahkan rekor nasional yang telah dicetaknya sendiri pada Peparnas 2016 di Jawa Barat dengan catatan waktu 15,02 detik.

Sementara itu, pada perlombaan yang sama, medali perak berhasil diraih atlet tuan rumah Monica Marian dengan catatan waktu 16,02 detik, sedangkan perunggu diraih Helin Wardiana asal Riau dengan catatan waktu 16,12 detik.

Evi mengaku sempat tegang sebelum pertandingan dimulai. Namun, ia bersyukur akhirnya dapat meraih medali emas, sekaligus memecahkan rekor yang pernah dicetaknya di Peparnas 2016.

"Pertandingan tadi sebenarnya lumayan tegang juga. Kan aku belum tau lawannya, mungkin ada yang baru gitu," ujar Evi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekor Pribadi

Karisma Evi Tiarani
Atlet para atletik Indonesia yang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, Karisma Evi Tiarani. (NPC Indonesia)

Meski demikian, Evi mengaku belum bisa memecahkan rekor pribadi yang pernah dicetaknya dengan catatan waktu terbaik 14,72 detik.

"Iya pecah rekornas. Tapi buat rekor pribadi, buat PB (personal best) belum. Alhamdulillah target emasnya sudah dapat," ucapnya.

Sebelumnya, pada Peparnas 2016 Evi turun di tiga nomor, yakni 100 meter, 200 meter, dan lompat jauh yang seluruh medali emas berhasil disapunya secara bersih. Karena saat ini masuk kelas atlet elite, Evi yang pernah berlaga di Paralimpiade Tokyo itu hanya diperbolehkan mengambil satu nomor pertandingan di Peparnas XVI Papua 2021.

Untuk diketahui, melansir situs Kemenpora, atlet asal Jawa Tengah tersebut pernah mencetak rekor dunia dalam perlombaan atletik di nomor 100 m putri kelas T63 dengan catatan waktu 14,72 detik pada kejuaraan World Para Athletics Championships 2019.

Penulis: Rafi A Rochim

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya