Sambut Piala Presiden Esports 2021, KSP Moeldoko Pantau Perkembangan Game Lokal

Industri game lokal jadi perhatian serius pemerintah di tengah ajang Piala Presiden Esports 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2021, 18:52 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 16:51 WIB
Sambut Piala Presiden Esports 2021, KSP Moeldoko Pantau Perkembangan Game Lokal
Sambut Piala Presiden Esports 2021, KSP Moeldoko Pantau Perkembangan Game Lokal

Liputan6.com, Jakarta- Piala Presiden Esports 2021 dijadikan Pemerintah RI sebagai momentum untuk memaksimalkan potensi dan memajukan industri game dalam negeri. Tema #BanggaEsportsIndonesia diusung di Piala Presiden Esports 2021

Masih dalam rangkaian penyelenggaraan turnamen tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama sejumlah unsur pimpinan kementerian lainnya menyempatkan diri berkunjung ke perusahaan produsen game Agate di Gedebage, Kota Bandung, pada Selasa (16/11/2021).

Kedatangan Moeldoko ini merupakan pesan kuat yang menyiratkan dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri game dalam negeri. Moeldoko didampingi Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo, kemudian disambut oleh CEO dan Co-founder Agate Arief Widhiyasa. Turut hadir pula dalam kunjungan tersebut Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Suparman.

Tak cuma membahas berbagai hal seputar seluk beluk industri game lokal, Moeldoko menyempatkan diri berdialog dengan para engineer Agate tentang proses pembuatan game. Mantan Panglima TNI ini terkesan dengan penguasaan teknologi dan infrastruktur game digital yang dimiliki Agate, yang dinilai sudah mampu menyaingi produsen game internasional.  

“Game merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk terus dikembangkan. Industri game sarat akan teknologi canggih dan rumit yang harus kita kuasai untuk bisa bersaing secara global. Ke depan kita akan terus dorong dan mengupayakan agar game-game buatan anak bangsa bisa menguasai market, tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke mancanegara,” terang Moeldoko dalam keterangan tertulis. 

Potensi Besar

Moeldoko menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri game dunia. Selain penguasaan teknologi, salah satu modal pentingnya adalah market game di Indonesia yang sangat besar dan selama ini masih didominasi game populer mancanegara.

“Pemerintah dalam hal ini kementerian-kementerian teknis terkait terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan developer game, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program mulai dari pembinaan, fasilitas, dan insentif, demi mendorong pertumbuhan industri game dalam negeri,” tutur Moeldoko yang juga menyempatkan diri untuk memainkan salah satu game buatan Agate, yaitu Road to Anfield. 

Game Lokal

Dalam kesempatan yang sama, CEO & Co-founder Agate Arief Widhiyasa merasa terhormat atas dukungan Pemerintah dengan kunjungan KSP dan jajaran kementerian lainnya. 

“Tentu sebuah kebanggaan bagi kami di Agate bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pelaku industri game dalam negeri. Dari dialog tadi, kami juga memahami upaya-upaya yang sedang dilakukan pemerintah, dan dalam hal ini kami sangat siap untuk bersinergi ke depannya agar bagaimana industri game kita betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” terang Arief. 

Sementara Rangga Danu menambahkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah mengambil langkah konkrit untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi game lokal di ajang esports terbesar di Tanah Air. Hingga saat ini, Piala Presiden Esports 2021 turut mempertandingkan dua game buatan dalam negeri yaitu Lokapala besutan Anantarupa Studios serta Battle of Satria Dewa garapan Semisoft & BANG Indonesia.

“Tentu tidak hanya dari sisi turnamennya saja, kolaborasi dengan produsen-produsen game Tanah Air juga terbuka lebar dalam berbagai hal. Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya industri game kita agar bisa semakin populer dan bersaing dengan game internasional. Ini sudah menjadi cita-cita kita bersama di ekosistem esports nasional,” ujar Rangga.

Piala Presiden Esports 20021 saat ini tengah menyelesaikan babak kualifikasi regional dan akan berlanjut ke babak kualifikasi terbuka serta kualifikasi tertutup. Lebih dari 107 ribu atlet esports ikut berkompetisi untuk memperebutkan predikat terbaik di kancah esports nasional. Puncaknya akan bergulir di babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 yang dipusatkan di Nusa Dua, Bali, pada Desember mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya