6 Top Skor Piala AFF Sepanjang Masa, Ada Pemain Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Piala AFF 2020 tinggal menghitung hari. Sebanyak 10 negara yang berpartisipasi bakal saling sikut memberikan yang terbaik.

Terlebih, kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara ini kerap menjadi tolok ukur kekuatan sepak bola pada masing-masing negara. Alhasil, setiap pertandingan kerap menyuguhkan permainan sengit nan spartan.

Sehingga, jual beli serangan hingga terciptanya banyak gol dalam satu pertandingan bukanlah hal mustahil. Sebab, masing-masing negara membawa muruah yang harus diperjuangkan.

Dari 12 edisi yang telah dilakoni sejak 1996, hanya ada satu pemain yang mampu mencetak gol hingga dua digit. Sosok tersebut adalah Noh Alam Shah, bomber asal Singapura yang berhasil mengemas 10 gol pada Piala AFF 2007 sekaligus berhasil membawa negaranya menjuarai ajang ini untuk ketiga kalinya.

Sementara, pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia pada satu edisi Piala AFF dipegang oleh eks bomber Persija, Bambang Pamungkas. Pemain yang akrab disapa BP ini berhasil mencetak 8 gol pada Piala AFF 2002 dan berhak mendapat gelar top skor pada edisi tersebut.

Namun, bila diakumulasikan dengan beberapa edisi lain yang diikuti, apakah Noh Alam Shah dan BP menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah? Atau ada pemain lain yang mengisi posisi tersebut?

Simak pencetak gol terbanyak sepanjang masa di ajang Piala AFF pada halaman berikut ini:

Penyerang ulung Singapura, Noh Alam Shah menduduki posisi teratas pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF. Pemain yang pernah merumput bersama Arema Indonesia dan Persib ini total mengoleksi 17 gol bersama The Lions.

Pemain yang akrab disapa Along ini juga pernah mencetak 7 gol dalam satu pertandingan. Tepatnya kala melawan Laos di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2007. Saat itu, Along membantu Singapura mempermalukan Laos 11-0 tanpa balas.

Selama membela Singapura, Along telah membubuhkan 35 gol dari 84 caps di berbagai ajang kejuaraan. Ia juga membantu Singapura meraih gelar juara Piala AFF sebanyak dua kali pada tahun 2004 dan 2007.

Salah satu bomber paling menakutkan sepanjang masa asal Thailand, Teerasil Dangda, menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF. Dangda tercatat telah menorehkan 15 gol dari empat edisi Piala AFF yang diikuti.

Uniknya, dari total 15 gol tersebut, Dangda selalu meraih gelar top skorer kala membela Thailand di ajang Piala AFF. Dangda berhasil meraih gelar top skor pada Piala AFF 2008 (4 gol), Piala AFF 2012 (5 gol), dan Piala AFF 2016 (6 gol).

Namun, dari tiga edisi menjadi seorang top skorer, Dangda ternyata hanya berhasil membawa Thailand menjuarai Piala AFF pada 2016. Saat itu, ia juga turut menjadi pemain yang mengubur mimpi Indonesia menjuarai Piala AFF 2016 pasca menang agregat 3-2.

Sama seperti juniornya, Dangda, Worrawoot Srimaka juga menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF. Sama-sama mengemas total 15 gol, bedanya Srimaka telah menjadi top skorer sepanjang masa Thailand terlebih dahulu dibanding Dangda di Piala AFF.

Aktif membela Timnas Thailand selama periode 1991-2002, Piala AFF yang saat itu masih bernama Piala Tiger 1996 menjadi ajang pertamanya merumput di kasta tertinggi kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara. Saat itu, Srimaka berhasil mengemas 3 gol di ajang tersebut sekaligus membawa Thailand meraih gelar perdana kompetisi Piala AFF.

Salah satu pemain terbaik Vietnam, Le Cong Vinh, mampu menyamai rekor duo Thailand dalam urusan mencetak gol. Vinh tercatat berhasil membubuhkan total 15 gol selama membela Vietnam pada lima edisi Piala AFF.

Meski tak pernah meraih gelar top skorer di ajang Piala AFF, tetapi Vinh secara konsisten berhasil mencetak gol pada setiap kesempatannya membela Timnas Vietnam. Torehan gol terbanyaknya yang pernah ia cetak dalam satu edisi piala AFF berjumlah 4 gol.

Selain itu, Vinh juga berjasa membawa Vietnam meraih gelar perdananya di ajang Piala AFF. Saat itu, ia berhasil mencetak 2 gol pada partai final kontra Thailand dan berhasil menjuarai Piala AFF 2008 dengan agregat 3-2.

Le Huynh Duc merupakan eks bomber Timnas Vietnam yang dikenal tajam pada era 90-an. Le Huynh Duc tercatat telah mengoleksi 14 gol dari lima edisi Piala AFF yang diikuti.

Dengan torehan tersebut, Le Huynh Duc berhak menduduki peringkat kelima pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala AFF. Gol terbanyak yang pernah ia cetak dalam satu edisi piala AFF berjumlah 6 gol ketika membela Timnas Vietnam pada Piala AFF 2002.

Sama seperti Vinh, Le Huynh Duc juga tak pernah mencicipi penghargaan pencetak gol terbanyak Piala AFF dalam satu edisi. Le Huynh Duc adalah tipikal pemain yang konsisten mencetak gol dalam setiap kesempatannya membela Timnas Vietnam di ajang Piala AFF.

Penyerang asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto menduduki peringkat keenam pencetak gol terbanyak Piala AFF. Si Kurus, sapaan akrabnya, berhasil mengoyak gawang lawan sebanyak 13 kali dalam rentang edisi Piala AFF 1996-2005.

Sama seperti duo Vietnam, Si Kurus tak pernah merasakan nikmatnya mengangkat sepatu emas layaknya Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma, Gendut Doni, hingga Budi Sudarsono. Ia menjadi tipikal penyerang yang konsisten mencetak gol pada lima edisi Piala AFF.

Meski konsisten dalam urusan mencetak gol, tetapi Si Kurus belum berhasil membawa Indonesia menjuarai ajang bergengsi ini. Ia hanya bisa membawa skuat Garuda pada tiga edisi Piala AFF yang ia bela, tepatnya pada Piala AFF 2000, 2002, dan 2004.