Liputan6.com, Jakarta - Philippe Coutinho akhirnya mendapat kepastian soal masa depannya, usai Aston Villa setuju menyewa jasa pemain asal Brasil tersebut dengan status pinjaman, disertai opsi pembelian.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh The Villa melalui pernyataan resminya. Pihak klub menyatakan bahwa Barcelona telah sepakat meminjamkan Coutinho dan mengizinkannya menghabiskan sisa musim di Liga Inggris.
“Aston Villa dan FC Barcelona telah menyetujui persyaratan (yang membuat) Philippe Coutinho menghabiskan sisa musim ini dengan status pinjaman di Villa Park,” bunyi pernyataan The Villa, seperti dikutip dari Goal.com.
Advertisement
“Perjanjian, yang mengharuskan pemain untuk menyelesaikan tes medis serta menerima izin kerja, juga mencakup opsi pembelian dan Philippe akan melakukan perjalanan ke Birmingham dalam 48 jam ke depan,” sambung pihak klub.
Kesepakatan ini bakal menjadi ajang reuni sang pemain dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard, yang kini menjabat sebagai pelatih di Villa Park.
Coutinho di Liverpool
Coutinho pernah menjalani karier lima tahun di Liga Premier. Ia pertama kali tiba di Inggris pada jendela transfer musim dingin 2013, ketika Liverpool mendatangkan pemain 29 tahun tersebut dari raksasa Serie A, Inter Milan.
Coutinho mampu menetap dan beradaptasi dengan baik di Merseyside, hingga menjadi salah satu pilar andalan The Reds di bawah asuhan Brendan Rodgers. Mengutip Goal.com, Coutinho sukses membuat 201 penampilan untuk Liverpool, mencetak 54 gol, dan menjadi sumber assist.
Advertisement
Pindah ke Barca
Penampilannya yang gemilang lantas menarik perhatian dari klub di luar Inggris. Kesempatan untuk pindah ke Barcelona pun muncul pada Januari 2018. Coutinho akhirnya berlabuh di Camp Nou melalui kesepakatan senilai 146 juta poundsterling (sekitar Rp2,83 triliun).
Sayangnya, laporan Goal.com menyebut kepindahan ini tak berjalan sesuai rencana. Coutinho sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020, sebelum akhirnya dikontrak oleh Aston Villa musim ini.
Cedera terbukti menjadi salah satu masalah yang dihadapi Coutinho di Spanyol. Akibat hal ini, Barca, pada jendela transfer musim panas 2021, bahkan sempat mengeklaim bahwa pihaknya siap mengurangi kerugian klub dan memindahkan Coutinho dari Camp Nou.
Penulis: Melinda Indrasari
Peringkat
Advertisement