Liputan6.com, Jakarta Pembalap Honda Team Asia Mario Suryo Aji mencatat prestasi cukup membanggakan. Pada balapan Moto3 Qatar di Sirkuit Internasional Losailpada, Minggu, 6 Maret 2022, rider muda ini menempati posisi ke-19.
Menurut situs resmi MotoGP. Mario Aji finish di urutan ke-19 dengan catatan waktu 38 menit 29.019 detik. Catatan ini hanya memiliki selisih 29.497 detik dari pemenang balapan, Andrea Migno dari Rivacold Snipers Team.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Mario Aji gagal menyumbangkan poin di balapan pertamanya musim ini. Namun, torehan ini sangat berharga, karena ini merupakan debut pertamanya sebagai pembalap resmi di kelas MotoGP.
Mario Aji memang tampil tak begitu buruk di balapan kali ini. Meski tak mampu mendulang poin, namun dirinya mampu naik enam peringkat dari posisi start. Diketahui ia memulai balapan Moto3 Qatar di posisi ke-25.
Dan, posisi tersebut merupakan prestasi terbaik bagi Mario Aji selama pengalamannya tampil di Moto3. Pasalnya, saat berstatu pembalap wildcard Honda Team Asia musim lalu dirinya hanya mampu finis di peringkat ke-21 di seri Moto3 Emilia Romagna.
Juara
Race berakhir dengan Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers Team sebagai juara. Posisi kedua ditempati Sergio Garcia (GASGAS Aspar Team). Kemudian ada Kaito Toba (CIP Green Power) yang sukses mengamankan podium 3.
Jalannya lomba sendiri penuh insiden. Sejak lap pertama sudah terjadi insiden sengolan antara Carlos Tatay dari tim CFMOTO Racing PrustelGP dengan rider tim Gaviota GASGAS Aspar Team, Sergio Garcia.
Akibatnya Carlos Tatay yang terjatuh gagal melanjutkan race, sedangkan Sergio Garcia mendapatkan penalti berupa long lap.
Advertisement
Spesial
Selama di Moto3, Mario Aji akan tampil dalam 21 kompetisi di 16 negara bersama tim Honda Asia. Setelah Moto3 Qatar selesai, balapan selanjutnya akan terasa spesial karena Mario Aji akan bertanding di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Mario Aji memulai kariernya dari Idemitsu Talent Cup. Pencapaian Mario Aji dalam kompetisi tersebut dapat dikatakan cukup gemilang. Ia berhasil naik podium sebanyak empat kali dimana satu kali Mario Aji meraih kemenangan.