Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

MotoGP Mandalika 2022 Beres, Joan Mir Ungkap Sensasi Balapan di Indonesia

Joan Mir menilai balapan di Sirkuit Mandalika akan lebih sulit jika dihelat di atas lintasan kering.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 23 Mar 2022, 00:01 WIB

Diterbitkan 23 Mar 2022, 00:01 WIB

FOTO: Aksi Pembalap MotoGP Libas Lintasan Basah Pertamina Mandalika International Street Sirkuit

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir saat memacu motornya di lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP Mandalika 2022 resmi menyelesaikan balapan utama, Minggu (20/3/2022) sore waktu setempat. Sejumlah rider lantas buka suara soal sensasi mengaspal di Sirkuit Mandalika kala itu.

Sebagai informasi, perhelatan MotoGP Mandalika 2022 sempat tertunda akibat hujan deras. Para pembalap pun mau tak mau harus beradu cepat di lintasan basah.

Joan Mir merupakan salah satu rider yang turut membagikan pandangannya pasca balapan. Dilansir dari Motorcycles Sports, pembalap Suzuki Ecstar itu menilai seri kedua MotoGP 2022 akan jauh lebih sulit juka dihelat di atas aspal kering.

“Saya rasa masalah dengan aspal akan lebih (besar) dalam kondisi kering. Di (lintasan) basah, kami tidak terlalu merusak trek,” ungkap Mir seperti dikutip dari Motorcycles Sports.

“Di akhir balapan, meski berlangsung di tengah hujan, kami melihat lubang di beberapa lap terakhir, di tikungan terakhir sirkuit. Bayangkan jika (lintasannya) kering, itu akan (lebih) sulit,” sambung pembalap asal Spanyol itu.

AdapunMir berhasil finis di urutan enam dalam MotoGP Mandalika 2022. Ia tertinggal 7,832 detik dari Miguel Oliveira yang berhasil finis di posisi terdepan. Hasil itu mengantar Mir bertengger di peringkat sembilan klasemen sementara MotoGP dengan torehan 20 poin.

Bukan Satu-satunya

Pembalap MotoGP dari Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (kiri) beradu kecepatan dengan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) di lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mir bukanlah satu-satunya rider yang berkomentar soal Sirkuit Mandalika usai balapan. Brad Binder yang juga gagal naik ke podium tertinggi MotoGP Mandalika 2022 sempat mengungkapkan hal serupa.

Pembalap asal Afrika Selatan ini kecewa dengan hasil balapan. Meski demikian, ia menilai hujan yang sempat mengguyur Sirkuit Mandalika merupakan keuntungan. Menurut Binder, dirinya tak akan bisa mencapai hasil serupa jika berlaga di lintasan kering.

“Saya kecewa karena saya merasa baik sepanjang akhir pekan, terutama dengan ban basah. Meski diguyur hujan, cengkeraman di trek sangat luar biasa. Jika kami melaju di lintasan kering, saya rasa saya tidak akan mencapai hasil yang sama,” ujarnya dilansir dari Motosan.

Seri Kedua MotoGP

Hari Kedua Sesi Latihan Bebas MotoGP Mandalika 2022

Pembalap Tim Suzuki Ecstar Spanyol Joan Mir dan Alex Rins bersaing selama sesi latihan bebas hari ke-2 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022). (AFP/Sonny Tumbelaka)

MotoGP Mandalika 2022–yang dikenal dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia–merupakan seri kedua MotoGP musim ini. Adapun pembuka digelar di Losail International Circuit, Qatar, pada Minggu (6/3/2022).

Para pembalap MotoGP selanjutnya akan bertolak ke Argentina untuk menyongsong seri ketiga MotoGP 2022. Rangkaian seri tersebut kabarnya akan dihelat mulai awal April di Termas de Rio Hondo, Argentina.