Liputan6.com, Madrid- MotoGP Mandalika menyisakan cerita sukses dan juga kegagalan yang dirasakan beberapa tim. Tim yang paling kesulitan di MotoGP 2022 Mandalika yaitu Suzuki dan Honda.
Kesulitan terbesar dialami Honda. Saat hujan dan kering, Honda selalu bermasalah dengan ban pilihan Michel yang dipakai di MotoGP 2022 Mandalika.
Repsol Honda hanya menyisakan Pol Espargaro yang finis di posisi ke-12. Suzuki masih beruntung karena menempatkan Alex Rins dan Joan Mir di posisi kelima.
Advertisement
"Kami masih sulit mengerti apa yang sudah terjadi dan kami harus diskusi serius dengan Michelin soal kondisi ban," kata manajer Repsol Honda, Alberto Puig seperti dikutip crash.
"Menjadi yang tercepat sebulan lalu dan sekarang begini. Sulit buat pembalap kami untuk tetap konsisten dan percaya diri. Kami tidak bahagia," dia menambahkan.
Â
Penutup Ban
Â
Cuaca panas ekstrem di Mandalika menjadi alasan Michelin gunakan teknologi 2018. Michelin menggunakan penutup ban untuk menahan efek panas.
Ducati, KTM, Yamaha dan Aprilia rupanya bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Sedangkan Honda dan Suzuki kesulitan dengan grip ban belakang.
"Dengan mengandalkan ban depan, kami benar-benar terbatas. Saat kami gunakan kompon paling keras, itu terlalu keras," ujar Alex Rins.
Â
Advertisement
Nyaris Jatuh
Â
Sedangkan Joan Mir mengaku harus berjuang keras agar dirinya tak terjatuh di lintasan. Dia merasa nyaris jatuh di setiap tikungan.
"Saya susah payah cari setelan mesin yang pas, elektronik, geometri, semua. Saya nyaris jatuh di setiap tikungan," kata Mir.
"Saya sudah kesulitan dengan ban lama, tapi modifikasi baru membuat saya lebih sulit."
Â
Cepat Sembuh
Â
Di sisi lain, Mir juga brharap agar Marquez bisa secepatnya pulih. Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah atau high side saat masuki tikungan ketuuh.
"Saya nyaris crash seperti itu beberapa kali. Itu salah satu masalah saya. Semoga dia cepat sembuh," ujarnya.
Advertisement