Kisah Suzuki dan Honda yang Gagal Total di MotoGP Mandalika

Suzuki dan Honda paling kesulitan dengan kebijakan ban Michelin yang menggunakan teknologi lama pada MotoGP Mandalika.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Mar 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 07:00 WIB
Hari Kedua Sesi Latihan Bebas MotoGP Mandalika 2022
Pembalap Tim Suzuki Ecstar Spanyol Joan Mir dan Alex Rins untungnya bisa finis di posisi kelima dan enam di MotoGP Mandalika (AFP/Sonny Tumbelaka)

Liputan6.com, Madrid- MotoGP Mandalika menyisakan cerita sukses dan juga kegagalan yang dirasakan beberapa tim. Tim yang paling kesulitan di MotoGP 2022 Mandalika yaitu Suzuki dan Honda.

Kesulitan terbesar dialami Honda. Saat hujan dan kering, Honda selalu bermasalah dengan ban pilihan Michel yang dipakai di MotoGP 2022 Mandalika.

Repsol Honda hanya menyisakan Pol Espargaro yang finis di posisi ke-12. Suzuki masih beruntung karena menempatkan Alex Rins dan Joan Mir di posisi kelima.

"Kami masih sulit mengerti apa yang sudah terjadi dan kami harus diskusi serius dengan Michelin soal kondisi ban," kata manajer Repsol Honda, Alberto Puig seperti dikutip crash.

"Menjadi yang tercepat sebulan lalu dan sekarang begini. Sulit buat pembalap kami untuk tetap konsisten dan percaya diri. Kami tidak bahagia," dia menambahkan.

 

Penutup Ban

FOTO: Aksi Pembalap MotoGP Libas Lintasan Basah Pertamina Mandalika International Street Sirkuit
Pembalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro memacu motornya di lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Cuaca panas ekstrem di Mandalika menjadi alasan Michelin gunakan teknologi 2018. Michelin menggunakan penutup ban untuk menahan efek panas.

Ducati, KTM, Yamaha dan Aprilia rupanya bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Sedangkan Honda dan Suzuki kesulitan dengan grip ban belakang.

"Dengan mengandalkan ban depan, kami benar-benar terbatas. Saat kami gunakan kompon paling keras, itu terlalu keras," ujar Alex Rins.

 

Nyaris Jatuh

Foto: 6 Pembalap yang bertekad Bangkit di Seri MotoGP 2022 Mandalika Indonesia usai Hasil Buruk di Qatar, Marc Marquez Incar Podium ke-100
Marc Marquez. Pembalap Spanyol berusia 29 tahun yang memperkuat tim Repsol Honda ini merupakan juara dunia MotoGP sebanyak 6 kali. Pada seri pertama MotoGP 2022 di Qatar ia yang mengincar podium ke-100 hanya finis di posisi ke-5 padahal ia start dari posisi ke-3. (AFP/Karim Jaafar)

 

Sedangkan Joan Mir mengaku harus berjuang keras agar dirinya tak terjatuh di lintasan. Dia merasa nyaris jatuh di setiap tikungan.

"Saya susah payah cari setelan mesin yang pas, elektronik, geometri, semua. Saya nyaris jatuh di setiap tikungan," kata Mir.

"Saya sudah kesulitan dengan ban lama, tapi modifikasi baru membuat saya lebih sulit."

 

Cepat Sembuh

Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh dalam kecelakaan horor di Sirkuit Mandalika saat menjalani sesi pemanasan jelang MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022). (AFP/Sony Tumbelaka)

 

Di sisi lain, Mir juga brharap agar Marquez bisa secepatnya pulih. Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah atau high side saat masuki tikungan ketuuh.

"Saya nyaris crash seperti itu beberapa kali. Itu salah satu masalah saya. Semoga dia cepat sembuh," ujarnya.

Infografis

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya