MU Berisiko Kehilangan Calon Manajer Baru Usai Erik ten Hag Keluarkan Ultimatum

Ada laporan yang menyatakan bahwa Ten Hag memiliki opsi lain selain MU untuk bergabung dengan klub besar Bundesliga

oleh AY Yustiawan diperbarui 11 Apr 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 07:30 WIB
Manchester United vs West Ham
Penyerang Manchester United (MU) Anthony Martial kehilangan peluang saat menjamu West Ham United pada Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2021/2022 di Old Trafford, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. MU disingkirkan West Ham United setelah kalah di kandang sendiri 0-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih kepala Ajax Erik ten Hag diyakini sebagai calon terdepan untuk menggantikan Ralf Rangnick sebagai manajer permanen Manchester United atau MU berikutnya.

Namun, diaporkan pelatih berusia 52 tahun itu memiliki opsi lain dibalik perundingan. Erik ten Hag kabarnya siap untuk menolak tawaran menjadi manajer jika dia tidak mampu menempatkan capnya sendiri pada skuad.

Sebelumnya, bos Ajax adalah favorit besar untuk ditunjuk sebagai pelatih kepala permanen berikutnya. Bahkan untuk itu dia telah menyelesaikan wawancara dengan petinggi di Old Trafford.

Mauricio Pochettino adalah nama lain yang masuk dalam bingkai MU, tetapi Ten Hag dikatakan telah membuat komite perekrutan terkesan dengan visinya untuk masa depan.

Meskipun kesepakatan belum disepakati dengan klubnya saat ini atau Ten Hag sendiri, ada optimisme yang berkembang bahwa itu akan selesai sebelum akhir musim ini.

Opsi Lain

Foto: 5 Kemenangan Terbesar Manchester City atas Manchester United di Liga Inggris Pada Abad ke-21, Skor 4-1 Tiga Kali Terjadi
4-1. Kemenangan 4-1 terbaru Manchester City atas tamunya MU terjadi di pekan ke-28 Liga Inggris musim 2021/2022, 6 Maret 2022. Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez masing-masing mencetak dua gol untuk Man City. Sementara satu gol MU dicetak oleh Jadon Sancho. (AP/Jon Super)

Namun, sekarang ada laporan yang menyatakan bahwa Ten Hag memiliki opsi untuk bergabung dengan klub besar Bundesliga dan menginginkan jaminan sebelum membuat keputusan akhir.

Laporannya menyatakan bahwa Ten Hag ingin mengubah profil skuad dan membawa pemain yang lebih cocok dengan gaya tekanan tinggi yang ingin dia terapkan di MU.

Pemain Berpengalaman

Foto: 5 Pemain Manchester United yang Tampil Kedodoran Saat Dipecundangi Leicester City
Harry Maguire - Kapten Setan Merah ini tampil kedodoran saat MU ditaklukkan Leicester City. Maguire yang baru pulih dari cedera itu pun beberapa kali membuat kesalahan sehingga gawang De Gea dibrondong gol oleh The Foxes. (AP/Rui Viera)

United memiliki sejumlah pemain berpengalaman yang memasuki minggu-minggu terakhir atau bulan-bulan terakhir kontrak mereka dan pria berusia 52 tahun itu ingin mengklarifikasi rencana klub terkait masa depan mereka.

Paul Pogba, Jesse Lingard, Juan Mata dan Edinson Cavani siap menjadi agen bebas di akhir musim ini, dengan Nemanja Matic, David De Gea, Phil Jones dan Cristiano Ronaldo memasuki tahun terakhir dari kesepakatan mereka masing-masing.

Jaminan

Foto: 5 Pemain Incaran Erik ten Hag Bersama Barcelona Musim Depan, Dominasi Ajax Amsterdam
Seiring memburuknya prestasi Barcelona saat ditangani pelatih Ronald Koeman, manajemen Barca sudah menyiapkan calon penggantinya di musim depan. Pilihan jatuh kepada pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. Ia pun telah mengincar 5 amunisi untuk skuat Barcelona. (AFP/ANP/Pieter Stam de Jonge)

Ten Hag sebelumnya sudah membuat para petinggi Old Trafford terkesan dengan praktik kepelatihan yang ingin dia bawa ke Carrington jika dia mendapatkan peran itu.

Kini, dia sekarang menginginkan jaminan bahwa dia akan memiliki para pemain yang bisa menjalankan mereka dengan sukses. Jika dia tidak merasa itu yang ditawarkan, dia bersedia menolak pendekatan dari United dan sebagai gantinya mengambil pekerjaan di papan atas Jerman.

Kekuasaan

Erik ten Hag
Ajax tak mengizinkan pelatih Erik ten Hag untuk hengkang pada musim panas 2019. (AFP/John Thys)

Permainan kekuasaan Ten Hag yang nyata memberi tekanan pada pembuat keputusan di belakang layar, telah mendapat kritik keras menyusul serangkaian salah langkah rekrutmen dalam dekade terakhir.

Sebelumnya telah disarankan bahwa rencana sudah disiapkan untuk jendela yang akan datang, meskipun manajer akan memiliki kesempatan untuk memveto mereka begitu sudah ada.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya