Liputan6.com, Jakarta - Manajer Chelsea Thomas Tuchel tak yakin klubnya mampu mendatangkan gelandang West Ham Declan Rice. Pasalnya, Roman Abramovich yang selama ini berstatus sebagai pemilik The Blues tak lagi bisa membiayai mereka.
Dilansir dari Mirror, Chelsea merupakan penggemar berat Rice. Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi The Blues itu telah menunjukkan perkembangan pesat bersama West Ham. Ia juga dipercaya menjadi pemain reguler dalam skuad Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate.
The Blues telah lama dikaitkan dengan Rice. Raksasa Liga Inggris Manchester United (MU) juga sempat dikabarkan tertarik menyewa jasa pemain berusia 23 tahun tersebut. Sayangnya, Rice tak bisa dibeli dengan harga murah.
Advertisement
Bos West Ham David Moyes menilai kepergian Rice harus dibayar dengan mahar senilai lebih dari 150 juta poundsterling. Label 100 juta poundsterling yang disematkan pada anak asuhnya musim lalu masih dianggap terlalu murah.
“Hal pertama yang harus (saya) katakan adalah dia (Declan Rice) tidak untuk dijual. Jika Anda tertarik, itu (harganya) akan lebih besar. Seratus (juta poundsterling) tergolong murah musim lalu. Seratus lima puluh (juta poundsterling) akan menjadi harga minimum, tetapi dia tidak untuk dijual,” ujar Moyes seperti dilansir dari Daily Mail pada awal bulan ini.
Biaya tersebut tak pelak menjadi angka yang terlalu mahal buat Chelsea. Apalagi, The Blues saat ini tengah dilanda krisis sebagai buntut dari sanksi pemerintah Inggris terhadap konglomerat Rusia Roman Abramovich.
“Seperti yang Anda ketahui, kami biasanya tidak berbicara soal pemain lain. Situasi saat ini memberi saya sedikit keuntungan karena kami bahkan tidak bisa membeli, menjual, atau melakukan (apa pun) pada pemain, jadi tidak ada yang perlu dipikirkan,” ujar Tuchel saat ditanya soal potensi transfer Declan Rice, seperti dilansir dari Mirror.
Pemain Hebat
Terlepas dari hal itu, Tuchel tak menampik bahwa Declan Rice merupakan pemain hebat. Manajer asal Jerman ini menganggap Rice berhasil membuktikan eksistensinya sebagai salah satu pemain penting dalam skuad.
“Saya menilainya (Declan Rice) dengan sangat tinggi. Bukan hanya karena ia tampak seperti sosok yang baik–semua orang dari akademi Chelsea mengatakannya–tetapi juga karena dia (berhasil) membuktikan hal itu. Ini yang paling penting,” bebernya, seperti dikutip dari Mirror.
“Dia adalah kapten, dia bermain dengan penuh tanggung jawab, dia sangat mengandalkan fisik. Dia (juga) merupakan pemain yang berpikiran strategis. Sosok kunci bagi timnya. (Dia) kuat dalam bola mati. Saya rasa itu bukanlah hal yang mengejutkan, semua orang bisa melihatnya,” sambung Tuchel mengenai Declan Rice.
Rice memang merupakan pemain krusial dalam skuad West Ham. Ia membantu The Hammers menjadi salah satu tim yang bersaing memperebutkan posisi empat besar di Liga Inggris. Adapun West Ham kini bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara dengan torehan 52 poin, tertinggal delapan angka dari Arsenal di top four.
Bersama Timnas Inggris, Rice juga tampil mengesankan. Ia sukses mencatatkan 28 pertandingan untuk The Three Lions di panggung internasional. Ia pun memainkan peran penting di balik kesuksesan Inggris melangkah ke final Euro 2020.
Advertisement
Kontrak Baru
Rice masih memiliki kontrak di London Stadium hingga 2024. Meski demikian, West Ham ingin mengikat pemain bintangnya lebih lama. Klub yang ditukangi oleh David Moyes itu telah menyodorkan kontrak baru bagi Rice.
Sayangnya, sang pemain internasional Inggris sudah tak mau memasang komitmen jangka panjang dengan The Hammers. Padahal, gaji yang ditawarkan West Ham bakal membuat Rice menyandang predikat sebagai pemain dengan bayaran termahal di London Stadium.
Laporan Mirror menyebut West Ham rela mengajukan kesepakatan senilai 200 ribu poundsterling per pekan bagi sang pemain. Namun, hal itu belum cukup untuk memperpanjang masa tinggal Rice. Ia tetap ogah meneken kesepakatan baru bersama The Hammers.
Adapun Rice juga diketahui masuk dalam radar incaran MU sejak beberapa waktu terakhir. Dikutip dari Liputan6.com, Setan Merah ingin menyewa jasa Rice agar bisa menempatkannya sebagai pusat di lini tengah.
Sang pemain pun sempat memberi isyarat mengkhawatirkan bagi para penggemar The Hammers. Dalam duel kontra MU pada Januari lalu, penggawa internasional Inggris itu secara terang-terangan memuji suasana Old Trafford. Ia menyebut markas MU merupakan tempat favoritnya untuk bertanding.
“Saya menyukainya. Setiap kali datang ke Old Trafford, saya selalu mengatakan bahwa itu merupakan tempat favorit saya untuk bertanding. Itu adalah stadion yang luar biasa,” ujar Rice pasca kekalahan timnya di kandang MU pada Sabtu (22/1/2022).